Jakarta - Tema debat capres 'Mengentaskan Kemiskinan dan Pengangguran' ditenggarai menguntungkan capres incumbent. Secara filosofi struktural, SBY lebih memahami anatomi kemiskinan dan pengangguran.
"SBY Insya Allah dalam posisi siap. Tidak ada persiapan khusus. Karena menguasai filosofi dasar dan konsep pengentasan kemiskinan, dan menekan angka pengangguran," ujar anggota tim kampanye nasional SBY-Boediono, Anas Urbaningrum kepada INILAH.COM di Jakarta, Kamis (25/6).
Anas mengatakan SBY menghayati dan menganut ideologi pengentasan kemiskinan dan pengangguran yang jelas. Selain itu, selama menjabat sebagai presiden, telah mempraktekkan kebijakan yang berhasil menekan angka kemiskinan dan pengangguran, di tengah tantangan ekonomi global sangat berat.
"Mempunyai kebijakan dan langkah-langkah lanjutan yang kongkret untuk pengentasan kemiskinan dan pengangguran," tutur mantan anggota KPU ini.
Mengenai debat yang disiarkan di Stasiun Metro TV dapat saling menyerang dan beradu argumentasi, Anas mengakui tidak mempermasalahkannya. Namun, pihaknya mengacu pada ketentuan yang diterapkan KPU dalam debat capres.
"Tentang debat dan adu argumentasi, SBY mengikuti aturan main yang telah ditetapkan, dan bagaimana moderator secara teknis mengarahkan. SBY siap dengan apapun skenario debat yang dipandu moderator," pungkasnya. [wir]
Thursday, June 25, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment