Thursday, September 2, 2010

Jika Golkar Interpelasi, Ibarat Bertanya pada Diri Sendiri

Jakarta - Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie mengatakan pemerintah tidak perlu takut diinterpelasi. Sebab, interpelasi untuk menjelaskan masalah sesungguhnya. Pernyataan pria yang biasa dipanggil Ical tersebut dianggap mengganggu logika politik.

"Partai koalisi pemerintah lazimnya tidak bertanya kepada pemerintah. Itu sama dengan bertanya pada dirinya sendiri. Apalagi Ketua Partai Golkar adalah Ketua Harian Setgab," kata Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam pesan singkat yang diterima detikcom, Rabu (1/9/2010) dini hari.


Anas menjelaskan, jika ada partai koalisi pemerintah yang mengajukan interpelasi, publik dengan mudah akan bertanya: adakah udang di balik batu? "Soal hubungan Indonesia-Malaysia, meminta penjelasan Menko Polhukam dan Menlu di DPR adalah jalan terbaik," imbuh mantan Ketua Umum PB HMI tersebut.

Jika masih ada yang kurang dari penjelasan Menlu dan Menko Polhukam, sambung Anas, bisa diperdalam kembali. Selebihnya adalah mendorong percepatan solusi substantif dan mendasar, yakni segera menuntaskan perundingan batas laut Indonesia-Malaysia.

"berjiran (bertetangga) memang harus jelas batas teritorialnya," katanya.

Oleh karena itu, Anas merasa ragu jika Golkar akan mengajukan interpelasi. Bukan saja karena Golkar adalah partai koalisi pemerintah, tetapi juga karena Golkar tidak akan mau merusak rasionalitas politiknya.

"Bertanya pada diri sendiri agak mengganggu logika politik," sindir Anas.

(anw/anw)

1 comment:

Unknown said...

Luar Biasa Mas...
http://bloggers-banten.blogspot.co.id/2015/12/tips-memilih-tempat-wisata-akhir-tahun.html