Friday, April 30, 2010

Yudi: Anas Unggul Komunikasi Politik

Pengamat politik Universitas Paramadina, Jakarta, Yudi Latif mengatakan sosok Anas Urbaningrum sangat layak menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrat karena memiliki keunggulan dalam komunikasi politik.

“Komunikasi politik Anas sangat baik dibandingkan figur lain yang akan maju dalam bursa calon Ketum Partai Demokrat di Konggres Mei mendatang,” kata Yudi Latif saat dihubungi matanews di Jakarta, Jumat.

Selain itu Anas juga dinilainya memiliki kedekatan dengan kader-kader partai Demokrat di tingkat bawah, karena dia terus membina hubungan yang baik.


“Karena Anas memiliki keunggulan dalam komunikasi politik maka tidak heran Anas sangat dekat dengan kader-kader partai di tingkat bawah. Selain itu Anas saya nilai juga sangat tenang dalam menghadapi masalah, sehingga masalah apa pun bisa dia tuntaskan” jelas Yudi.

Ketika ditanya mengenai masa depan Partai Demokrat, Yudi mengatakan partai Demokrat apabila mau menjadi partai yang besar dan kuat, harus bisa melepaskan diri dari ketergantungan pada figur SBY.

“Iya memang bukan berarti SBY dilepaskan dari partai Demokrat. Tapi figur SBY adalah ikon partai itu yang harus dihilangkan. Partai Demokrat dicintai pendukungnya bukan karena SBY tapi karena citra partainya,” papar Yudi.(*edy/z)

Tuesday, April 27, 2010

Anas: Partai Demokrat Butuh Proses Regenerasi yang Sehat

TEMPO Interaktif, Jakarta - Calon Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengingatkan kembali bahwa sebagai partai baru, Partai Demokrat membutuhkan proses politik yang sehat, matang, dewasa dan menghargai calon lainnya dalam proses regenerasinya.

"Gunakan politik putih yang baik, artinya tidak boleh saling serang, merendahkan, melakukan kampanye negatif," kata dia di Gedung DPR, Selasa (27/4).

Pernyataan Anas ini mengomentari ajakan bergabung dari pesaingnya, Andi Mallarangeng. Menurut Anas, kultur politik seperti yang dituturkannya itu menjadi penjamin masa depan Partai Demokrat.

"Membangun tradisi seperti itu harus di ikhtiarkan, tidak mungkin lahir begitu saja, tidak mungkin datang dari langit," kata Ketua Fraksi Demokrat di DPR itu.

Anas menekankan, lebih elok diajarkan kompetisi yang baik dengan semangat persahabatan, dan bukan konflik. "Kompetisi yang justru bisa mendorong konsolidasi partai sejati, bukan memecah belah. Itu yang harus dibangun," ujar Anas.

Anas menyatakan tetap berpikir positif bahwa ajakan yang datang dari kubu Andi Mallarangeng mengandung motivasi yang baik dan positif. "Nanti juga kita akan bergabung lagi (usai Kongres)," kata dia.

Kongres yang diantaranya akan menyajikan ajang perebutan posisi Ketua Umum akan digelar Partai Demokrat bulan depan di Bandung, Jawa Barat.

Anas Yakin Penahan Misbakhun Tidak Dipolitisir

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum meminta tidak berburuk sangka atas penahanan politikus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mukhamad Misbakhun oleh Markas besar Kepolisian Republik Indonesia.

"Saya yakin tidak ada kaitannya dengan politik atau pansus (Bank Century)," kata Anas di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/4).

Menurut mantan anggota pansus angket Bank Century ini, penahanan Misbakhun jangan dilihat dari latar belakang orang yang diproses.

Justru dengan proses ini, akan diketahui apakah Misbakhun bersalah atau tidak secara hukum. "Ini kesempatan penegak hukum untuk bekerja profesional." kata Anas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mabes Polri menahan Misbakhun tadi malam. Politikus dari PKS itu diduga memalsukan surat untuk mendapatkan L/C dari Bank Century senilai USD 22,5 juta.

Anas: Partai Demokrat Butuh Proses Regenerasi yang Sehat

TEMPO Interaktif, Jakarta - Calon Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengingatkan kembali bahwa sebagai partai baru, Partai Demokrat membutuhkan proses politik yang sehat, matang, dewasa dan menghargai calon lainnya dalam proses regenerasinya.

"Gunakan politik putih yang baik, artinya tidak boleh saling serang, merendahkan, melakukan kampanye negatif," kata dia di Gedung DPR, Selasa (27/4).

Pernyataan Anas ini mengomentari ajakan bergabung dari pesaingnya, Andi Mallarangeng. Menurut Anas, kultur politik seperti yang dituturkannya itu menjadi penjamin masa depan Partai Demokrat.

"Membangun tradisi seperti itu harus di ikhtiarkan, tidak mungkin lahir begitu saja, tidak mungkin datang dari langit," kata Ketua Fraksi Demokrat di DPR itu.

Anas menekankan, lebih elok diajarkan kompetisi yang baik dengan semangat persahabatan, dan bukan konflik. "Kompetisi yang justru bisa mendorong konsolidasi partai sejati, bukan memecah belah. Itu yang harus dibangun," ujar Anas.

Anas menyatakan tetap berpikir positif bahwa ajakan yang datang dari kubu Andi Mallarangeng mengandung motivasi yang baik dan positif. "Nanti juga kita akan bergabung lagi (usai Kongres)," kata dia.

Kongres yang diantaranya akan menyajikan ajang perebutan posisi Ketua Umum akan digelar Partai Demokrat bulan depan di Bandung, Jawa Barat.

Monday, April 26, 2010

Anas Yakin Penahan Misbakhun Tidak Dipolitisir

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum meminta tidak berburuk sangka atas penahanan politikus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mukhamad Misbakhun oleh Markas besar Kepolisian Republik Indonesia.

"Saya yakin tidak ada kaitannya dengan politik atau pansus (Bank Century)," kata Anas di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/4).

Menurut mantan anggota pansus angket Bank Century ini, penahanan Misbakhun jangan dilihat dari latar belakang orang yang diproses.

Justru dengan proses ini, akan diketahui apakah Misbakhun bersalah atau tidak secara hukum. "Ini kesempatan penegak hukum untuk bekerja profesional." kata Anas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mabes Polri menahan Misbakhun tadi malam. Politikus dari PKS itu diduga memalsukan surat untuk mendapatkan L/C dari Bank Century senilai USD 22,5 juta.

Anas Yakin Penahan Misbakhun Tidak Dipolitisir

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum meminta tidak berburuk sangka atas penahanan politikus dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Mukhamad Misbakhun oleh Markas besar Kepolisian Republik Indonesia.

"Saya yakin tidak ada kaitannya dengan politik atau pansus (Bank Century)," kata Anas di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (27/4).

Menurut mantan anggota pansus angket Bank Century ini, penahanan Misbakhun jangan dilihat dari latar belakang orang yang diproses.

Justru dengan proses ini, akan diketahui apakah Misbakhun bersalah atau tidak secara hukum. "Ini kesempatan penegak hukum untuk bekerja profesional." kata Anas.

Seperti diberitakan sebelumnya, Mabes Polri menahan Misbakhun tadi malam. Politikus dari PKS itu diduga memalsukan surat untuk mendapatkan L/C dari Bank Century senilai USD 22,5 juta.

Anas: Partai Koalisi Sepakat Perkokoh Komunikasi

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, partainya sepakat terus memperkokoh koalisi dan segera membentuk sekretariat bersama untuk menjamin kelancaran komunikasi dan saling kesepahaman antarpartai koalisi.

"Yang paling pokok dari pertemuan tadi adalah kesepakatan politik untuk memperkokoh koalisi dan akan segera membentuk sekretariat bersama partai koalisi sebagai sebuah forum," kata Anas ANTARA di Jakarta, Senin malam, usai menghadiri rapat di kediaman Ketua DPP Partai Demokrat Syarif Hassan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Anas mengatakan, dalam pertemuan itu memang tidak spesifik membicarakan hak menyatakan pendapat yang saat ini tengah diusahakan sejumlah anggota DPR, namun itu otomatis tentu dibicarakan di tingkat koalisi.

"Itu konsekuensinya (dari kesepakatan koalisi), detail yang lain akan dibicarakan, yang jelas pertemuan tadi sepakat untuk memperkokoh koalisi," katanya.

Anas menolak kalim bahwa pertemuan beberapa jam itu diselenggarakan berkaitan dengan upaya DPR mendorong hak menyatakan pendapat. "Ini pertemuan berkala yang memang biasa dilakukan," tegasnya.

Dalam pertemuan itu Anas mengatakan semua perwakilan koalisi hadir antara lain dari Partai Golkar Idrus Markham dan Setya Novanto, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Chosin Chumaidi, Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfidz dan sejumlah tokoh partai koalisi lainnya.

Pilih Anas Jika Demokrat Mau Besar

Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI), Iberamsjah, berpendapat jika Partai Demokrat ingin aman dan tetap menjadi pemenang pemilu mendatang, tidak ada pilihan lain selain memilih Anas Urbaningrum sebagai ketua umum.

“Kalau Partai Demokrat mau aman dan tetap menjadi pemeneng 2014, maka pilih Anas Urbaningrum,” kata Iberasnjah di Jakarta, Senin.

Iberamsjah menjelaskan bahwa Partai Demokrat sebagai partai pemenang pemilu membutuhkan figur pemimpin yang bisa diterima semua kalangan masyarakat. Sosok Anas Urbaningrum, setidaknya memiliki semua yang dibutuhkan oleh PD.


“Pertama, Anas orang Jawa. Ingat sebagian besar konstituen orang Jawa. Kedua, santun dalam bersikap dan berpendapat. Ketiga, Anas merupakan satu-satunya tokoh muda di PD yang memiliki relasi luas di semua parpol dan bisa diterima,” kata Iberamsjah.

Sebagai partai penguasa, kata Iberamsyah, semua itu sangat diperlukan. Iberamsjah menjelaskan, PD ke depan harus mampu menunjukkan benar-benar sebagai sebuah partai besar. Rekam jejak Anas Urbaningrum, tidak diragukan lagi.

“Anas memiliki kapabilitas, bisa diterima seluruh lapisan masyarakat. Penampilam tenang, kalem, tak pernah ciderai orang. Itu yang dibutuhkan PD sebagai partai besar, karena 2014, SBY sudah tidak mencalonkan,” kata Iberamsjah. (*an/ham)

Anas: Partai Koalisi Sepakat Perkokoh Komunikasi

Jakarta (ANTARA News) - Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, partainya sepakat terus memperkokoh koalisi dan segera membentuk sekretariat bersama untuk menjamin kelancaran komunikasi dan saling kesepahaman antarpartai koalisi.

"Yang paling pokok dari pertemuan tadi adalah kesepakatan politik untuk memperkokoh koalisi dan akan segera membentuk sekretariat bersama partai koalisi sebagai sebuah forum," kata Anas ANTARA di Jakarta, Senin malam, usai menghadiri rapat di kediaman Ketua DPP Partai Demokrat Syarif Hassan di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Anas mengatakan, dalam pertemuan itu memang tidak spesifik membicarakan hak menyatakan pendapat yang saat ini tengah diusahakan sejumlah anggota DPR, namun itu otomatis tentu dibicarakan di tingkat koalisi.

"Itu konsekuensinya (dari kesepakatan koalisi), detail yang lain akan dibicarakan, yang jelas pertemuan tadi sepakat untuk memperkokoh koalisi," katanya.

Anas menolak kalim bahwa pertemuan beberapa jam itu diselenggarakan berkaitan dengan upaya DPR mendorong hak menyatakan pendapat. "Ini pertemuan berkala yang memang biasa dilakukan," tegasnya.

Dalam pertemuan itu Anas mengatakan semua perwakilan koalisi hadir antara lain dari Partai Golkar Idrus Markham dan Setya Novanto, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Chosin Chumaidi, Sekjen PPP Irgan Chairul Mahfidz dan sejumlah tokoh partai koalisi lainnya.

Friday, April 16, 2010

Anas Resmi Maju Ketum Demokrat

JAKARTA (BP) - Kompetisi kandidat ketua umum Partai Demokrat, tampaknya, bakal dibumbui persaingan Anas Urbaningrum dengan Andi Mallarangeng.

Setelah Andi menyampaikan pencalonan resmi, deklarasi yang sama dilakukan Anas. Kemeriahan yang disuguhkan Anas tak kalah mewah dengan deklarasi Andi.

Ratusan pendukung Anas memadati ruang Ballroom Hotel Sultan tadi malam (15/4). Nuansa biru khas Demokrat, ditambah poster Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, menghiasi ruang terbesar Hotel Sultan itu. Poster Anas juga terlihat di sisi lain sudut ballroom tersebut.

Meski demikian, SBY tidak ikut hadir. Putra bungsu SBY, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang hadir dalam deklarasi Andi, juga tidak datang. Dari jajaran elite Demokrat di kabinet, juga tidak satu pun terlihat pada acara tersebut.

”Dengan segala kerendahan hati, malam ini, tetap dengan restu Pak SBY, dengan restu para senior, dengan restu dan dukungan saudara-saudara sekalian dari Sabang sampai Merauke, saya menyatakan siap dimajukan sebagai calon ketua umum DPP pada 2010-2015,” kata Anas di depan ribuan pendukungnya.

Gemuruh dan sorak bersahutan menyambut deklarasi Anas tersebut.

Panitia mengklaim utusan 391 daerah perwakilan cabang (DPC) hadir untuk mendukung Anas sebagai ketua umum baru. Ratusan kader itu memenuhi arena tersebut, baik di dalam maupun di luar ballroom. Atribut yang mereka kenakan bervariasi, mulai jaket biru Demokrat hingga kaus putih bergambar Anas. Poster bergambar ataupun bertulisan dukungan kepada Anas juga mewarnai deklarasi itu.

Dengan kehadiran para pendukungnya, Anas memiliki optimisme tinggi bahwa dia akan terpilih sebagai ketua umum DPP Demokrat. Dengan gaya khasnya, pria kelahiran Blitar, 15 Juli 1969 itu memuji apa yang sudah dicapai SBY kepada Demokrat. ”Figur SBY sangat berperan besar dalam membangun Demokrat. Namun, partai ini tidak disiapkan untuk satu atau dua pemilu saja,” ujarnya disambut riuh rendah pendukungnya.

Menghadapi kongres mendatang, Anas berharap proses kompetisi antarcalon bisa berjalan santun dan demokratis. Jika itu terjadi, siapa pun nanti yang menang, kongres akan menghasilkan kepemimpinan terbaik bagi Demokrat mendatang. ”Kongres harus dijalankan dengan cara baik sehingga bisa menghasilkan keputusan terbaik bagi Partai Demokrat,”jelasnya.

Di luar dukungan ratusan DPC, dukungan dari kader Demokrat di tingkat pusat juga tertuju pada Anas. Jika Andi didukung para menteri Demokrat di Kabinet Indonesia Bersatu II, kubu Anas dipenuhi dukungan dari para anggota dewan. (jpnn)

Anas Siap Pimpin Demokrat

Jakarta (ANTARA) - Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan siap maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat 2010-2015.

Pernyataan kesiapan itu dilontarkan Anas Urbaningrum pada acara deklarasi di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Kamis malam.

"Dengan restu Bapak Susilo Bambang Yudhoyon, restu para senior, serta restu dan dukungan para pengurus daerah dan pengurus cabang dari Sabang sampai Merauke, saya menyatakan siap dimajukan sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat 2010-2015," kata Anas Urbaningrum.

Saat itu para undangan yang hadir kemudian berdiri dan bertepuk tangan sebagai simbol memberikan rasa hormat kepada Anas, sambil berteriak, "Hidup Anas, hidup Anas".

Dalam kesempatan tersebut Anas Urbaningrum mengajak para pengurus daerah dan pengurus cabang Partai Demokrat untuk berkompetisi secara fair, matang, dan dewasa.

"Saya mengajak para kader Partai Demokrat untuk menjauhkan tendensi konflik, permusuhan, dan saling serang-menyerang," katanya.

Anas juga menegaskan, semua kandidat Ketua Umum Partai Demokrat adalah sahabat dan kader terbaik partai yang harus mengambil peran strategis ke depan.

Deklarasi Anas Urbaningrum dihadiri sekitar 1.000 orang yang terdiri atas pengurus cabang dari 391 kabupaten/kota, pengurus daerah, serta pengurus pusat.

Anas Urbaningrum Panen Restu

JAKARTA—Dengan mengantongi berbagai restu, termasuk dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum yakin bisa terpilih menjadi ketua umum dalam Kongres II pada 21-23 Mei 2010 di Bandung.

“Dengan segala kerendahan hati, saya Anas Urbaningrum, malam hari ini, dengan restu Pak SBY, dengan restu para senior, dengan restu dan dukungan saudara-saudara sekalian dari Sabang sampai Merauke, saya menyatakan siap untuk dimajukan sebagai calon Ketua Umum DPP pada 2010-2015,” kata Anas yang disambut oleh tepuk tangan bergemuruh pendukungnya saat pendeklarasian di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/4) malam.

Sejumlah tokoh penting Partai Demokrat tampak hadir mendukung Anas. Di antaranya, Ketua Tim Sukses Mubarok, Max Sopacua, Irsan Tandjung, Angelina Sondakh, Adjie Massaid, H Qomar, Ruhut Poltak Sitompul, Budi Santoso, Taufik Effendi, dan Djalil Yusuf.

Anas berharap, kongres akan menghasilkan kepemimpinan terbaik bagi partai pemenang Pemilu 2009-2014. “Kongres harus dijalankan dengan cara baik sehingga kongres bisa menghasilkan keputusan terbaik bagi Partai Demokrat,” kata Anas, seperti dikutip vivanews.com.

Kubu Anas sendiri mengklaim didukung oleh 391 DPC dan DPD Partai Demokrat dari seluruh Indonesia. Dengan perhitungan ini, Anas diperkirakan akan mendapat suara lebih dari 80 persen dari seluruh DPD dan DPC Partai Demokrat.
Anas pun siap merangkul dua kandidat calon ketua umum lain, jika memenangkan pemilihan ketua umum saat Kongres II Partai Demokrat.

“Semua kandidat adalah sahabat dan saudara terbaik kita. Seluruh kandidat ketua umum adalah kader terbaik Partai Demokrat yang harus mengambil peran strategis ke depan,” tukas Anas.

Karena itu, dia berharap suasana kongres akan penuh dengan nuansa kekeluargaan dan persahabatan, jauh dari semangat konflik dan permusuhan. “Kita adalah penganut ajaran politik putih karena itu seluruh dinamika politik di Partai Demokrat, termasuk kongres harus dijalankan dengan cara baik,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Ketua Tim Sukses Ahmad Mubarok. “Semua kompetitor adalah kawan kita, bukan musuh. Kalau Anas menang, semua akan dirangkul,” tandas Mubarok yang optimistis partainya mampu meraup suara minimal 30 persen pada putaran Pemilu 2014 dan 2019 jika dipimpin Anas.
Santun

Ahmad Mubarok yang sekaligus Ketua Tim Sukses Anas, menilai sosok Anas tak jauh dari sosok SBY, santun dan lembut. “Mas Anas, orangnya lembut. Tugas kita me-manage kelembutan menjadi power,” katanya.
Menurut Ahmad, Partai Demokrat akan menjadi partai yang besar. Bahkan dia memimpikan, Demokrat harus menang Pemilu berkali-kali, minimal 25 tahun ke depan. “Agar ideologi soft power yang diusung Pak SBY dapat menjadi jangkar politik bangsa,” ujarnya.

Anas juga berharap dapat membawa Partai Demokrat menjadi partai yang terus mengawal pemerintahan SBY, menjadi semakin sukses dan berhasil di periode keduanya. “Kita adalah pelaksana pendukung dan pengagum ajaran dan nilai politik yang dipraktikkan SBY. Seluruh garda Partai Demokrat ke depan harus pastikan pemerintahan SBY semakin berhasil dan semakin dirasakan faedahnya oleh seluruh rakyat.

Kita harus pastikan partai ini menjadi partai yang mapan, establish, dan besar kuat, yang dicintai rakyat karena kehadirannya mengakar pada kesadaran politik rakyat Indonesia,” paparnya. (atm)

Dipimpin Anas, Mubarok Jamin Demokrat Dapat 30 Persen Pada 2014

Jakarta, CyberNews. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok optimistis partai tersebut mampu meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2014 menjadi minimal 30 persen.

"Perolehan suara tersebut bisa dicapai jika Partai Demokrat lima tahun ke depan dipimpin Anas Urbaningrum yang mengusung politik `soft power`," kata Ahmad Mubarok pada acara deklarasi kandidat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Anas di Jakarta, Kamis malam.

Dikatakan Mubarok, dengan politik "soft power" yang diusung Anas yakni politik yang santun, lembut, dan mengutamakan persatuan dan kebersamaan.

Politik "soft power", kata dia, sebelumnya diusung oleh guru politik Anas Urbaningrum yakni Susilo Bambang Yudhyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

"Pak Yudhoyono orangnya santun dan lembut, tapi dengan sikap tersebut bisa mengubahnya menjadi suatu kekuatan," kata Mubarok.

Dengan kekuatan tersebut, katanya, sosok Yudhoyono menjadi menjadi kharismatik dan dikagumi banyak orang. Dengan politik "soft power" tersebut, kata dia, Yudhoyono memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.

"Sebagai partai yang baru Demokrat memperoleh suara sangat signifikan yakni sekitar tujuh persen," katanya.

Lima tahun kemudian pada Pemilu 2009, kata dia, perolehan suara Partai Demokrat meningkat tajam menjadi sekitar 20 persen dan memenangkan pemilu. Mubarok yakin, dengan politik "soft power" yang diusung Anas Urbaningrum bisa meningkatkan perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2014 minimal 30 persen.

Hal itu bisa dicapai, kata dia, jika Anas Urbaningrum didukung sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010-2015.

Deklarasi Anas Urbaningrum dihadiri pengurus cabang (DPC) Partai Demokrat dari 391 kabupaten/kota, pengurus daerah (DPD), serta pengurus pusat.

( Ant /CN12 )

Thursday, April 15, 2010

Anas Siap Pimpin Demokrat

Jakarta (ANTARA) - Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan siap maju sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat 2010-2015.

Pernyataan kesiapan itu dilontarkan Anas Urbaningrum pada acara deklarasi di Golden Ballroom Hotel Sultan, Jakarta, Kamis malam.

"Dengan restu Bapak Susilo Bambang Yudhoyon, restu para senior, serta restu dan dukungan para pengurus daerah dan pengurus cabang dari Sabang sampai Merauke, saya menyatakan siap dimajukan sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat 2010-2015," kata Anas Urbaningrum.

Saat itu para undangan yang hadir kemudian berdiri dan bertepuk tangan sebagai simbol memberikan rasa hormat kepada Anas, sambil berteriak, "Hidup Anas, hidup Anas".

Dalam kesempatan tersebut Anas Urbaningrum mengajak para pengurus daerah dan pengurus cabang Partai Demokrat untuk berkompetisi secara fair, matang, dan dewasa.

"Saya mengajak para kader Partai Demokrat untuk menjauhkan tendensi konflik, permusuhan, dan saling serang-menyerang," katanya.

Anas juga menegaskan, semua kandidat Ketua Umum Partai Demokrat adalah sahabat dan kader terbaik partai yang harus mengambil peran strategis ke depan.

Deklarasi Anas Urbaningrum dihadiri sekitar 1.000 orang yang terdiri atas pengurus cabang dari 391 kabupaten/kota, pengurus daerah, serta pengurus pusat.


Dipimpin Anas, Mubarok Jamin Demokrat Dapat 30 Persen Pada 2014

Jakarta, CyberNews. Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Ahmad Mubarok optimistis partai tersebut mampu meningkatkan perolehan suara pada Pemilu 2014 menjadi minimal 30 persen.

"Perolehan suara tersebut bisa dicapai jika Partai Demokrat lima tahun ke depan dipimpin Anas Urbaningrum yang mengusung politik `soft power`," kata Ahmad Mubarok pada acara deklarasi kandidat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum Anas di Jakarta, Kamis malam.

Dikatakan Mubarok, dengan politik "soft power" yang diusung Anas yakni politik yang santun, lembut, dan mengutamakan persatuan dan kebersamaan.

Politik "soft power", kata dia, sebelumnya diusung oleh guru politik Anas Urbaningrum yakni Susilo Bambang Yudhyono yang juga Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat.

"Pak Yudhoyono orangnya santun dan lembut, tapi dengan sikap tersebut bisa mengubahnya menjadi suatu kekuatan," kata Mubarok.

Dengan kekuatan tersebut, katanya, sosok Yudhoyono menjadi menjadi kharismatik dan dikagumi banyak orang. Dengan politik "soft power" tersebut, kata dia, Yudhoyono memiliki kontribusi yang sangat besar terhadap perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2004 dan Pemilu 2009.

"Sebagai partai yang baru Demokrat memperoleh suara sangat signifikan yakni sekitar tujuh persen," katanya.

Lima tahun kemudian pada Pemilu 2009, kata dia, perolehan suara Partai Demokrat meningkat tajam menjadi sekitar 20 persen dan memenangkan pemilu. Mubarok yakin, dengan politik "soft power" yang diusung Anas Urbaningrum bisa meningkatkan perolehan suara Partai Demokrat pada Pemilu 2014 minimal 30 persen.

Hal itu bisa dicapai, kata dia, jika Anas Urbaningrum didukung sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2010-2015.

Deklarasi Anas Urbaningrum dihadiri pengurus cabang (DPC) Partai Demokrat dari 391 kabupaten/kota, pengurus daerah (DPD), serta pengurus pusat.

( Ant /CN12 )

Ruhut Sebut Anas Jelmaan SBY

Jakarta - Pendukung calon ketua umum Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum tidak peduli dengan kritik pedas Hayono Isman yang menilai Anas gagal di DPR. Ruhut Sitompul yakin Anas terpilih sebagai ketua umum karena Anas dinilai sebagai mahluk jelmaan SBY.

"Orang boleh ngomong apa saja, tapi kita semua tahu siapa penjelmaan SBY. Gayanya, santunnya, itu Anas Urbaningrum," kata Ruhut sambil tertawa ha ha ha.

Hal ini disampaikan Ruhut untuk menanggapi pernyataan anggota Dewan Pembina PD Hayono Isman yang menilai Anas gagal memimpin FPD. Ruhut menyampaikan hal itu kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (15/4/2010).
‎​

Sebelumnya diberitakan, Hayono Isman menilai tugas Anas dan Marzuki gagal di DPR. Hayono menilai kedua calon ketum PD ini tidak mampu mengawal kepentingan partai dan menjadi kepanjangan tangan DPP PD di DPR.

"Anas harus banyak belajar demikian juga dengan Pak Marzuki. Kekurangan kita adalah tidak ada komunikasi solid antara DPP dengan DPR sehingga tidak mampu mengimbangi manuver politik parpol lain," jelas Hayono tadi.

(van/yid)

Bahasa Lugas Anas Dimengerti Rakyat

Jakarta, RMOL. Anas Urbaningrum dianggap figur yang bersih, cerdas, profesional dan santun. Oleh karena itu, 80 persen DPC Partai Demokrat di Jawa Timur yakin Anas mampu menggantikan Ketua Umum Partai Demokrat, Hadi Utomo.

"Anas layak memimpin karena dia juga sosok muda yang religius dan menguasai manajemen partai karena dia punya pengalaman dalam memimpin organisasi seperti HMI," ujar Ketua DPC Kabupaten Banyuwangi, Adil Ahmad Diyono, kepada Rakyat Merdeka Online, di Jakarta, Kamis (15/4).

Rekam jejak Anas selama ini di partai, menurut Adil, menjadi faktor terpenting untuk menjadi pimpinan parpol.

"Anas juga satu di antara sekian banyak tokoh Partai Demokrat yang dekat dengan rakyat. dan dia berkomunikasi dengan rakyat menggunakan bahasa yang lugas dan dimengerti rakyat," katanya.

Adil mengatakan, meski para pimpinan DPC yang hadir malam ini di deklarasi Anas bakal diminta untuk menandatangani komitmen dukungan, celah untuk pengalihan dukungan masih ada.

"Tapi itu kembali ke hati nurani mereka. Tapi DPC Jawa Timur sudah komitmen dukung Anas," terangnya.[ald]

Marzuki Alie Doakan Deklarasi Anas Lancar

TEMPO Interaktif, Jakarta -Calon Ketua Umum Partai Demokrat, Marzuki Alie mendoakan pengumuman deklarasi Anas Urbaningrum, Ketua Fraksi Partai Demokrat yang akan maju dalam bursa Ketua Umum Partai Demokrat. "Saya doakan acaranya sukses," kata Marzuki di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (15/4).

Dia enggan memberikan konfirmasi saat ditanya kehadiran dalam acara deklarasi Anas. "Saya doakan biar sukses," ujarnya.

Sebelumnya, beredar kabar Marzuki yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini bertemu dengan Anas Urbaningrum disuatu tempat untuk bicara soal pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat. Soal ini, Marzuki mengakui rencana pertemuan dengan Anas. "Saya berjanji bertemu di Langsat bicara masalah dewan, tapi akhirnya saya minta jangan ke sana," katanya. "Nanti lain beritanya, nggak enak kan."

Rencananya, Anas Urbaningrum akan mendeklarasikan diri maju dalam pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat yang akan digelar di Hotel Sultan malam ini. Kubu Anas mengklaim sudah mendapat dukungan 80 persen DPC se Indonesia.

Wednesday, April 14, 2010

Anas Target Raih 500 Suara di Kongres Demokrat

INILAH.COM, Jakarta - Menjelang deklarasi Anas Urbaningrum untuk Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Kamis (15/4) ini, Ketua Tim Sukses Pemenangan Anas, Irfan Gani, mengatakan sudah siap mengumpulkan pengurus DPD dan DPC Demokrat.

"Semua (DPD dan DPC) sudah datang," ujar irfan kepada INILAH.COM di Jakarta, Kamis (15/4).

Irfan enggan merinci berapa jumlah pengurus daerah PD yang siap mendukung Anas tersebut.

"Sudah full book 400 orang. Yang penting yang datang sudah (kuorum) mencukupi setengah tambah satu," tegasnya.

Keengganan Irfan merinci jumlah itu karena dikhawatirkan menjadi bocoran untuk tim sukses kandidat lain.

Dirinya merasa optmis, Anas akan dipilih karena representasi sosok pemimpin yang tumbuh dari bawah. "Mereka menginginkan investasi kepemimpinan yang bisa memajukan partai. Target 70 persen dari 500 suara di kongres," tandasnya. [mut]

24 Ketua DPC Demokrat Hadiri Deklarasi Anas

MAKASSAR -- Calon ketua umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum makin berada di atas angin. Dukungan terus mengalir. Paling tidak jika dilihat dari jumlah pemegang hak suara yang menghadiri deklarasi pencalonannya, Kamis, 15 April, hari ini.

Dari Sulsel, misalnya, sebanyak 24 DPC sudah berada di Jakarta. Sejak sore kemarin, mereka sudah check in di Hotel The Sultan, Jakarta. Mereka dijadwalkan meninggalkan Jakarta, Jumat, 16 April.

Mereka yang sudah tiba di Hotel The Sultan, Jakarta malam tadi, antara lain Ketua DPC Partai Demokrat Pangkep, Lutfi Hanafi, Ketua DPC Partai Demokrat Jeneponto, Bakri Mahmud, Ketua DPC Partai Demokrat Palopo Zirmayanto, dan Ketua DPC Partai Demokrat Parepare Sahel Abdullah.

Yang belum terlihat hingga berita ini diturunkan adalah Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Syamsul Mappareppa. Beberapa ketua DPC Partai Demokrat yang dihubungi Fajar, malam tadi, juga mengaku belum melihat mantan Pangdam V Brawijaya tersebut.

Fajar lantas mencoba menghubungi telepon seluler Syamsul. Namun, tidak berhasil karena ponselnya bernada tidak aktif. Sebelumnya, Syamsul mengaku belum mendapat undangan. Namun, koordinator tim pemenangan Anas, Umar Arsal, mengaku sudah mengundang lewat SMS.

Tim pemenangan Anas, Ahmad Mubarak kepada Fajar malam tadi, menjelaskan jumlah pemegang hak suara yang menghadiri deklarasi jauh lebih banyak dari yang hadir pada silaturahmi beberapa waktu lalu. Dia menyebut 400-an pemegang hak suara yang akan hadir.

Sebelumnya, pada pertemuan silaturahmi yang digelar bersamaan dengan deklarasi Andi Alifian Mallarangeng di Jakarta, ada 359 pemegang hak suara yang hadir. Mubarak mengatakan semakin hari, dukungan kepada Anas semakin bertambah.

"Tetapi, kami tetap menghargai kandidat lain. Seperti di Gorontalo, kami mempersilakan DPC-DPC di sana untuk menghadiri silaturahmi dengan Alifian. Kita harus saling menghormati," katanya.
Dia menambahkan bahwa dukungan ke Anas adalah dukungan hati. Dia mengaku tidak ada dukungan dalam bentuk tertulis karena tidak ingin pemegang hak suara merasa tertekan. (sap)

Anas Didukung Mayoritas Cabang

HARI INI, Anas Urbaningrum akan melakukan deklarasi pencalonannya sebagai ketua umum Demokrat. Tadi malam, sejumlah pimpinan DPD dan DPC sudah ada yang datang di Jakarta. Anas menyempatkan menemui mereka, di kawasan Semanggi.

Deklarasi akan dilakukan di Hotel Sultan Jakarta; pada pukul 19.00 WIB. Kepada pers, Anas mengatakan.setrum dukungan sudah semakin kuat, karena mayoritas pimpinan cabang mendukung kubunya. "Silakan supaya teman-teman yakin, datanglah besok untuk merasakan bersama setrum itu," kata dia.

Anggota DPR dari Demokrat, yang juga tim sukses Anas Urbaningrum, Saan Mustofa mengatakan, teknis persiapan deklarasi sudah rampung 100 persen.

Mengenai dukungan, kubu Anas meyakini, sekitar 60 persen DPD dan DPC sudah tiba di Jakarta untuk menghadiri deklarasi tersebut. "Mungkin besok kita perkirakan akan datang lebih banyak lagi. DPD dan DPC yang datang umumnya yang sudah menyatakan pilihan hati kepada Anas," ungkapnya.

Dalam acara deklarasi tersebut, akan ada pembacaan dukungan dari sejumlah DPD dan DPC, pernyataan ketua tim sukses dan akhirnya pidato politik Anas Urbaningrum."Sampai hari ini kita belum dapat konfirmasi kedatangannya. Tapi kita berharap dia (SBY) hadir, kita sudah memberikan undangan.

Tapi kita hanya bisa menunggu saja. Kita hanya bisa berharap saja," ujarnya.Sementara itu, tim sukses Anas Urbaningrum lainnya, Adjie Massaid mengatakan, persiapan deklarasi sudah dilakukan dengan sangat baik.

"Yang kami undang yaitu Ketua Dewan pembina, Mas Ibas, Ketua Umum, para anggota DPR RI, dan tentunya para pemilik suara yaitu DPD dan DPC se Indonesia," ujarnya melalui pesan singkat.

Menurut suami Angelina Sondakh ini, format deklarasi Anas Urbaningrum dilakukan secara sederhana dan penuh kekeluargaan. "Ini semua sesuai dengan budget urunan dari kami-kami yang mendukung," katanya.

Bertemu Tokoh

Anas merasa yakin dengan kompetisi tersebut. Dukungan mengalir dari sejumlah kader Demokrat yang senior. Berbagai pertemuan dan silaturahmi sudah dilakukan, termasuk dengan Marzuki Alie, bekas Sekjen Demokrat, yang kini Ketua DPR.Soal deklarasi ini.

Marzuki berharap semua kader Demokrat, yang memiliki hak pilih pada kongres mendatang untuk hadir untuk memeriahkan acaranya. "Untuk deklarasi Anas, saya menyuruh untuk ikut biar kelihatan cantik dan bagus. Jadi yang ikut deklarasi itu ramai, dan meriah.

Masyarakat atau pengamat melihat semua ramai," tukasnya.Meski begitu, Marzuki sendiri memastikan (idak akan hadir ke deklarasi AU. Alasannya, dia tidak ingin kehadirannya itu disalahartikan. "Tentu akan berbeda jika saya hadir, karena takut di-opinikan lain. Tentu saya sudah sampaikan kepada Mas Anas saya tidak bisa hadir," terangnya. KRI/WIS

Anas Siapkan Jabatan Terhormat Untuk Andi dan Marzuki

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anas Urbaningrum akan merangkul lawan politiknya bila memenangi pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat Mei mendatang di Bandung.

"Kalau Mas Anas menang, Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie pasti mendapat tempat terhormat," kata salah satu anggota tim sukses Anas Urbaningrum, Benny Kabur Harman, Rabu (15/4).

Benny mengatakan pada periode mendatang Partai Demokrat berencana meningkatkan konsolidasi. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah restrukturisasi partai.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menyatakan restrukturisasi mutlak dibutuhkan. Tujuannya, Partai Demokrat menjadi partai modern, besar, dan efektif. "Konsolidasi dibutuhkan. Sehingga, soliditas partai tetap harus dijaga," kata Benny.

Anas, kata Benny, akan tetap bekerja optimal untuk Demokrat meski tak menang pemilihan ketua umum partai. Bahkan, Anas dan tim bersedia mendukung program kerja kandidat lain yang memenangi pemilihan tersebut.

KURNIASIH BUDI

Jelang deklarasi, kubu Anas merasa makin solid

Jakarta – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat semakin solid untuk mendukung calon Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum yang akan mendeklarasikan diri nanti malam di Hotel Sultan, Jakarta.

“Persiapan DPC dan DPD yang mendukung Anas Urbaningrum sebagai calon ketua umum Partai Demokrat dalam kondisi cukup dan solid,” kata anggota tim sukses Anas, Irfan Gani, di Jakarta, Rabu (14/4).

Ia menyebutkan, dengan dukungan tersebut, menandakan Anas memiliki tingkat penerimaan yang cukup baik, karena memiliki kesantunan dan kecerdasan di atas rata rata.

"Kami yakin dan percaya dengan dukungan DPC dan DPD Partai Demokrat se-Indonesia yang telah memberikan suara kepada Anas Urbaningrum. Partai Demokrat akan memiliki amunisi berganda dibawah kepemimpinan Anas Urbaningrum. Figurnya merepresentasikan sosok SBY sebagai guru politiknya," kata Irfan.

Sebelumnya, Ruhut, yang juga tim sukses Anas mengatakan, sampai saat ini sudah 330 DPD dan DPC yang sudah menyatakan dukungan kepada Anas Urbaningrum.

(aka)

Demokrat Papua Dukung Anas Urbaningrum Ketum

JUBI --- Partai Demokrat Provinsi Papua memastikan sosok Anas Urbaningrum yang kini menjabat ketua fraksi Demokrat di DPR RI berpeluang besar terpilih menjadi Ketua Umum partai itu untuk masa bakti 2010-2015.

"Partai Demokrat di Papua secara resmi mendukung Anas Urbaningrum sebagai calon Ketua Umum pada kongres pertengahan Mei mendatang," kata Ketua Harian Partai Demokrat Papua, Karolus Bolly, Rabu (14/4).

Ia menyebutkan, sosok Anas Urbaningrum yang namanya mulai mencuat dalam bursa ketua umum DPP Partai Demokrat sangat dikenal di kalangan kader partai karena mempunyai kemiripan sikap dan perbuatan dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Kelebihan lain yang dimiliki Anas Urbaningrum, katanya, ia sangat santun sehingga layak jika dipilih sebagai calon Ketua Umum Partai Demokrat periode lima tahun mendatang.

Meski demikian, kata Bolly, dua calon ketua umum lainnya Marzuki Alie (Ketua DPR RI) serta Andi Alfian Malarangeng (Menegpora), menurut Karolus juga berpeluang untuk dipilih.

"Siapa yang akan dipilih menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat akan ditentukan melalui kongres nanti, yang jelas kami di Papua memberikan dukungan kepada Anas Urbaningrum,” ujarnya.

Di Provinsi Papua ada sekitar 30 kepengurusan partai Demokrat. Satu Dewan Pengurus Daerah Provinsi dan lainnya Dewan Pengurus Cabang. (Marcel)

Marzuki Dorong Kader PD Hadiri Deklarasi Anas Urbaningrum

Jakarta - Calon ketum PD Marzuki Alie sudah menunjukkan tanda-tanda dukungannya kepada Anas Urbaningrum. Marzuki meminta semua pemegang suara di kongres PD menghadiri deklarasi Anas.

"Deklarasi Anas, saya dorong semua ikut," kata Marzuki sambil tersenyum. Hal ini disampaikan Marzuki saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/4/2010).

Semangat Marzuki mempersilahkan kader pemilik hak suara datang dalam deklarasi Anas bukan tanpa alasan. Marzuki ingin melihat deklarasi Anas terlihat meriah.

"Biar cantik, supaya masyarakat menilai ini meriah," jelas Marzuki.

Namun Marzuki Alie memastikan tidak akan menghadiri deklarasi di Hotel Sultan tersebut. Marzuki menilai, sebagai salah satu kandidat, dirinya harus menjaga etika. "Kalau Saya hadir nanti dipersepsikan lain," tutupnya.

(van/yid)

Bahasa Lugas Anas Dimengerti Rakyat

Jakarta, RMOL. Anas Urbaningrum dianggap figur yang bersih, cerdas, profesional dan santun. Oleh karena itu, 80 persen DPC Partai Demokrat di Jawa Timur yakin Anas mampu menggantikan Ketua Umum Partai Demokrat, Hadi Utomo.

"Anas layak memimpin karena dia juga sosok muda yang religius dan menguasai manajemen partai karena dia punya pengalaman dalam memimpin organisasi seperti HMI," ujar Ketua DPC Kabupaten Banyuwangi, Adil Ahmad Diyono, kepada Rakyat Merdeka Online, di Jakarta, Kamis (15/4).

Rekam jejak Anas selama ini di partai, menurut Adil, menjadi faktor terpenting untuk menjadi pimpinan parpol.

"Anas juga satu di antara sekian banyak tokoh Partai Demokrat yang dekat dengan rakyat. dan dia berkomunikasi dengan rakyat menggunakan bahasa yang lugas dan dimengerti rakyat," katanya.

Adil mengatakan, meski para pimpinan DPC yang hadir malam ini di deklarasi Anas bakal diminta untuk menandatangani komitmen dukungan, celah untuk pengalihan dukungan masih ada.

"Tapi itu kembali ke hati nurani mereka. Tapi DPC Jawa Timur sudah komitmen dukung Anas," terangnya.[ald]

Marzuki Alie Doakan Deklarasi Anas Lancar

TEMPO Interaktif, Jakarta -Calon Ketua Umum Partai Demokrat, Marzuki Alie mendoakan pengumuman deklarasi Anas Urbaningrum, Ketua Fraksi Partai Demokrat yang akan maju dalam bursa Ketua Umum Partai Demokrat. "Saya doakan acaranya sukses," kata Marzuki di gedung Dewan Perwakilan Rakyat, Kamis (15/4).

Dia enggan memberikan konfirmasi saat ditanya kehadiran dalam acara deklarasi Anas. "Saya doakan biar sukses," ujarnya.

Sebelumnya, beredar kabar Marzuki yang juga Ketua Dewan Perwakilan Rakyat ini bertemu dengan Anas Urbaningrum disuatu tempat untuk bicara soal pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat. Soal ini, Marzuki mengakui rencana pertemuan dengan Anas. "Saya berjanji bertemu di Langsat bicara masalah dewan, tapi akhirnya saya minta jangan ke sana," katanya. "Nanti lain beritanya, nggak enak kan."

Rencananya, Anas Urbaningrum akan mendeklarasikan diri maju dalam pencalonan Ketua Umum Partai Demokrat yang akan digelar di Hotel Sultan malam ini. Kubu Anas mengklaim sudah mendapat dukungan 80 persen DPC se Indonesia.

Anas Target Raih 500 Suara di Kongres Demokrat

INILAH.COM, Jakarta - Menjelang deklarasi Anas Urbaningrum untuk Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Kamis (15/4) ini, Ketua Tim Sukses Pemenangan Anas, Irfan Gani, mengatakan sudah siap mengumpulkan pengurus DPD dan DPC Demokrat.

"Semua (DPD dan DPC) sudah datang," ujar irfan kepada INILAH.COM di Jakarta, Kamis (15/4).

Irfan enggan merinci berapa jumlah pengurus daerah PD yang siap mendukung Anas tersebut.

"Sudah full book 400 orang. Yang penting yang datang sudah (kuorum) mencukupi setengah tambah satu," tegasnya.

Keengganan Irfan merinci jumlah itu karena dikhawatirkan menjadi bocoran untuk tim sukses kandidat lain.

Dirinya merasa optmis, Anas akan dipilih karena representasi sosok pemimpin yang tumbuh dari bawah. "Mereka menginginkan investasi kepemimpinan yang bisa memajukan partai. Target 70 persen dari 500 suara di kongres," tandasnya. [mut]

24 Ketua DPC Demokrat Hadiri Deklarasi Anas

MAKASSAR -- Calon ketua umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum makin berada di atas angin. Dukungan terus mengalir. Paling tidak jika dilihat dari jumlah pemegang hak suara yang menghadiri deklarasi pencalonannya, Kamis, 15 April, hari ini.

Dari Sulsel, misalnya, sebanyak 24 DPC sudah berada di Jakarta. Sejak sore kemarin, mereka sudah check in di Hotel The Sultan, Jakarta. Mereka dijadwalkan meninggalkan Jakarta, Jumat, 16 April.

Mereka yang sudah tiba di Hotel The Sultan, Jakarta malam tadi, antara lain Ketua DPC Partai Demokrat Pangkep, Lutfi Hanafi, Ketua DPC Partai Demokrat Jeneponto, Bakri Mahmud, Ketua DPC Partai Demokrat Palopo Zirmayanto, dan Ketua DPC Partai Demokrat Parepare Sahel Abdullah.

Yang belum terlihat hingga berita ini diturunkan adalah Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Syamsul Mappareppa. Beberapa ketua DPC Partai Demokrat yang dihubungi Fajar, malam tadi, juga mengaku belum melihat mantan Pangdam V Brawijaya tersebut.

Fajar lantas mencoba menghubungi telepon seluler Syamsul. Namun, tidak berhasil karena ponselnya bernada tidak aktif. Sebelumnya, Syamsul mengaku belum mendapat undangan. Namun, koordinator tim pemenangan Anas, Umar Arsal, mengaku sudah mengundang lewat SMS.

Tim pemenangan Anas, Ahmad Mubarak kepada Fajar malam tadi, menjelaskan jumlah pemegang hak suara yang menghadiri deklarasi jauh lebih banyak dari yang hadir pada silaturahmi beberapa waktu lalu. Dia menyebut 400-an pemegang hak suara yang akan hadir.

Sebelumnya, pada pertemuan silaturahmi yang digelar bersamaan dengan deklarasi Andi Alifian Mallarangeng di Jakarta, ada 359 pemegang hak suara yang hadir. Mubarak mengatakan semakin hari, dukungan kepada Anas semakin bertambah.

"Tetapi, kami tetap menghargai kandidat lain. Seperti di Gorontalo, kami mempersilakan DPC-DPC di sana untuk menghadiri silaturahmi dengan Alifian. Kita harus saling menghormati," katanya.
Dia menambahkan bahwa dukungan ke Anas adalah dukungan hati. Dia mengaku tidak ada dukungan dalam bentuk tertulis karena tidak ingin pemegang hak suara merasa tertekan. (sap)

Anas Didukung Mayoritas Cabang

HARI INI, Anas Urbaningrum akan melakukan deklarasi pencalonannya sebagai ketua umum Demokrat. Tadi malam, sejumlah pimpinan DPD dan DPC sudah ada yang datang di Jakarta. Anas menyempatkan menemui mereka, di kawasan Semanggi.

Deklarasi akan dilakukan di Hotel Sultan Jakarta; pada pukul 19.00 WIB. Kepada pers, Anas mengatakan.setrum dukungan sudah semakin kuat, karena mayoritas pimpinan cabang mendukung kubunya. "Silakan supaya teman-teman yakin, datanglah besok untuk merasakan bersama setrum itu," kata dia.

Anggota DPR dari Demokrat, yang juga tim sukses Anas Urbaningrum, Saan Mustofa mengatakan, teknis persiapan deklarasi sudah rampung 100 persen.

Mengenai dukungan, kubu Anas meyakini, sekitar 60 persen DPD dan DPC sudah tiba di Jakarta untuk menghadiri deklarasi tersebut. "Mungkin besok kita perkirakan akan datang lebih banyak lagi. DPD dan DPC yang datang umumnya yang sudah menyatakan pilihan hati kepada Anas," ungkapnya.

Dalam acara deklarasi tersebut, akan ada pembacaan dukungan dari sejumlah DPD dan DPC, pernyataan ketua tim sukses dan akhirnya pidato politik Anas Urbaningrum."Sampai hari ini kita belum dapat konfirmasi kedatangannya. Tapi kita berharap dia (SBY) hadir, kita sudah memberikan undangan.

Tapi kita hanya bisa menunggu saja. Kita hanya bisa berharap saja," ujarnya.Sementara itu, tim sukses Anas Urbaningrum lainnya, Adjie Massaid mengatakan, persiapan deklarasi sudah dilakukan dengan sangat baik.

"Yang kami undang yaitu Ketua Dewan pembina, Mas Ibas, Ketua Umum, para anggota DPR RI, dan tentunya para pemilik suara yaitu DPD dan DPC se Indonesia," ujarnya melalui pesan singkat.

Menurut suami Angelina Sondakh ini, format deklarasi Anas Urbaningrum dilakukan secara sederhana dan penuh kekeluargaan. "Ini semua sesuai dengan budget urunan dari kami-kami yang mendukung," katanya.

Bertemu Tokoh

Anas merasa yakin dengan kompetisi tersebut. Dukungan mengalir dari sejumlah kader Demokrat yang senior. Berbagai pertemuan dan silaturahmi sudah dilakukan, termasuk dengan Marzuki Alie, bekas Sekjen Demokrat, yang kini Ketua DPR.Soal deklarasi ini.

Marzuki berharap semua kader Demokrat, yang memiliki hak pilih pada kongres mendatang untuk hadir untuk memeriahkan acaranya. "Untuk deklarasi Anas, saya menyuruh untuk ikut biar kelihatan cantik dan bagus. Jadi yang ikut deklarasi itu ramai, dan meriah.

Masyarakat atau pengamat melihat semua ramai," tukasnya.Meski begitu, Marzuki sendiri memastikan (idak akan hadir ke deklarasi AU. Alasannya, dia tidak ingin kehadirannya itu disalahartikan. "Tentu akan berbeda jika saya hadir, karena takut di-opinikan lain. Tentu saya sudah sampaikan kepada Mas Anas saya tidak bisa hadir," terangnya. KRI/WIS

Anas Siapkan Jabatan Terhormat Untuk Andi dan Marzuki

TEMPO Interaktif, Jakarta - Anas Urbaningrum akan merangkul lawan politiknya bila memenangi pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat Mei mendatang di Bandung.

"Kalau Mas Anas menang, Andi Mallarangeng dan Marzuki Alie pasti mendapat tempat terhormat," kata salah satu anggota tim sukses Anas Urbaningrum, Benny Kabur Harman, Rabu (15/4).

Benny mengatakan pada periode mendatang Partai Demokrat berencana meningkatkan konsolidasi. Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah restrukturisasi partai.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, menyatakan restrukturisasi mutlak dibutuhkan. Tujuannya, Partai Demokrat menjadi partai modern, besar, dan efektif. "Konsolidasi dibutuhkan. Sehingga, soliditas partai tetap harus dijaga," kata Benny.

Anas, kata Benny, akan tetap bekerja optimal untuk Demokrat meski tak menang pemilihan ketua umum partai. Bahkan, Anas dan tim bersedia mendukung program kerja kandidat lain yang memenangi pemilihan tersebut.

KURNIASIH BUDI

Marzuki Dorong Kader PD Hadiri Deklarasi Anas Urbaningrum

Jakarta - Calon ketum PD Marzuki Alie sudah menunjukkan tanda-tanda dukungannya kepada Anas Urbaningrum. Marzuki meminta semua pemegang suara di kongres PD menghadiri deklarasi Anas.

"Deklarasi Anas, saya dorong semua ikut," kata Marzuki sambil tersenyum. Hal ini disampaikan Marzuki saat ditemui wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/4/2010).

Semangat Marzuki mempersilahkan kader pemilik hak suara datang dalam deklarasi Anas bukan tanpa alasan. Marzuki ingin melihat deklarasi Anas terlihat meriah.

"Biar cantik, supaya masyarakat menilai ini meriah," jelas Marzuki.

Namun Marzuki Alie memastikan tidak akan menghadiri deklarasi di Hotel Sultan tersebut. Marzuki menilai, sebagai salah satu kandidat, dirinya harus menjaga etika. "Kalau Saya hadir nanti dipersepsikan lain," tutupnya.

(van/yid)

Anas Semakin Menguat

Surabaya, Kompas - Tim sukses calon ketua umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengklaim didukung mayoritas dewan pimpinan cabang kabupaten/kota di berbagai provinsi. Dukungan itu akan dideklarasikan di Jakarta, Kamis (15/4) besok.

Koordinator Nasional Tim Pemenangan Anas, Adjie Massaid, mengatakan, sampai saat ini ada 349 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di berbagai kabupaten/kota mendukung Anas.

Sebagian sudah menyatakan dukungan secara terbuka. ”Mayoritas DPC di Jawa sudah mendeklarasikan dukungan secara terbuka. Di setiap provinsi, rata-rata 70 persen DPC mendukung Anas,” ungkap Adjie, Selasa (13/4) di Surabaya.


Di Jatim, Anas didukung 33 dari 38 DPC Partai Demokrat. Sebanyak 33 DPC itu berkumpul di Surabaya, Selasa, mendeklarasikan dukungan kepada Anas. Ketua DPC Partai Demokrat Pasuruan Agus Romadi mengatakan, awalnya hanya 20 dari 38 DPC di Jatim mendukung Anas. Setelah pendekatan sebulan terakhir, mereka bisa menarik 13 DPC lagi. Di Jawa Tengah, 30 dari 35 DPC mendukung Anas. ”Daerah-daerah lain juga bagus dukungannya. Kalimantan bulat ke Anas. Sulawesi dan Papua mayoritas ke Anas,” katanya.

Adjie tidak khawatir terhadap pernyataan tentang dukungan Susilo Bambang Yudhoyono terhadap salah satu calon. Yudhoyono memastikan menyerahkan pencalonan kepada proses demokrasi di partai. ”Kami sudah konfirmasi itu kepada beliau,” ujarnya.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Amir Syamsuddin di Jakarta mengatakan, baru tiga calon yang mendeklarasikan diri, yaitu Anas Urbaningrum, Andi Mallarangeng, dan Marzuki Alie. ”Sekarang didominasi Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng,” kata Amir.

Fungsionaris Partai Demokrat yang juga Menteri Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Syarifuddin Hasan menilai, amat bagus jika Andi dan Anas bersatu dalam kongres nanti.

”Andi itu energik dan bisa diterima semua orang. Dia menguasai luar Jawa. Sedangkan Anas punya pemikiran yang bagus dan sampai sekarang aktif menggalang dukungan,” kata Syarifuddin, Selasa di DPR, saat hendak menemui Marzuki Alie.

Menurut Syarifuddin, Ani Yudhoyono juga punya kapasitas untuk memimpin Demokrat. Namun, Ani Yudhoyono tidak pernah berpikir memimpin Demokrat karena ingin fokus mendampingi Yudhoyono.

Terkait pertarungan kandidat ketua umum itu, dosen Filsafat Universitas Indonesia, Rocky Gerung, dalam sebuah diskusi, mengatakan, tokoh yang muncul baru persaingan pencitraan, bukan kontestasi kemampuan.

Dosen politik UI, Andrinof Chaniago, yang juga bicara di diskusi itu, mengingatkan, elite Partai Demokrat jangan sampai membelah perahu mereka sendiri. ”Andi-Anas masing-masing punya kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Kalau salah satu dikerdilkan atau disingkirkan, itu sama juga memecah biduk perahu Demokrat,” katanya.

Pembicara lainnya, Wakil Ketua Dewan Pakar Partai Demokrat Panangian Simanungkalit, mengatakan, Demokrat menghadapi masa transisi untuk memilih ketua umum yang bisa menyatukan kader dan membesarkan partai.

(RAZ/FER/WHY/MAM)

Batal Deklarasi, Marzuki Temui Anas Malam Ini

Jakarta - Calon ketua umum Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie membatalkan rencana deklarasinya sebagai kandidat ketum PD. Sikap Marzuki Alie ini menuai banyak pertanyaan, sebab Marzuki berencana menggelar pertemuan dengan kandidat ketum PD lainnya Anas Urbaningrum.

"Marzuki malam ini akan ketemu Anas," kata Ketua DPP PD yang ada di kubu Anas, Ruhut Sitompul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/4/2010).

Menurut Ruhut, Marzuki kemungkinan besar akan tetap maju, meskipun memiliki cara dan strategi yang lain. Ruhut memberi bocoran, tidak tertutup kemungkinan Marzuki akan menjadi kuda hitam dalam kongres PD kali ini.


"Yang dibahas rahasia. Pak Marzuki tetap maju tapi strateginya lain," papar Ruhut.

Ruhut juga mengisyaratkan adanya kerjasama kedua kandidat dalam kongres PD. "Dalam politik, dua tambah dua bisa sembilan, mungkin juga Pak Marzuki memakai cara itu dan harus kita hormati, dalam politik kita tahu ada last minute," jelas Ruhut.

sebelumnya diberitakan juru bicara tim sukses Anas, Benny K Harman menyampaikan keinginan dukungan Marzuki kepada Anas. Harapan Benny bukan tanpa alasan, Marzuki telah memastikan tidak akan melakukan deklarasi calon ketum PD. Benny pun menjanjikan posisi terhormat kepada Marzuki jika mau mendukung Anas.

(van/yid)

Tuesday, April 13, 2010

Batal Deklarasi, Marzuki Temui Anas Malam Ini

Jakarta - Calon ketua umum Partai Demokrat (PD) Marzuki Alie membatalkan rencana deklarasinya sebagai kandidat ketum PD. Sikap Marzuki Alie ini menuai banyak pertanyaan, sebab Marzuki berencana menggelar pertemuan dengan kandidat ketum PD lainnya Anas Urbaningrum.

"Marzuki malam ini akan ketemu Anas," kata Ketua DPP PD yang ada di kubu Anas, Ruhut Sitompul kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (14/4/2010).

Menurut Ruhut, Marzuki kemungkinan besar akan tetap maju, meskipun memiliki cara dan strategi yang lain. Ruhut memberi bocoran, tidak tertutup kemungkinan Marzuki akan menjadi kuda hitam dalam kongres PD kali ini.


"Yang dibahas rahasia. Pak Marzuki tetap maju tapi strateginya lain," papar Ruhut.

Ruhut juga mengisyaratkan adanya kerjasama kedua kandidat dalam kongres PD. "Dalam politik, dua tambah dua bisa sembilan, mungkin juga Pak Marzuki memakai cara itu dan harus kita hormati, dalam politik kita tahu ada last minute," jelas Ruhut.

sebelumnya diberitakan juru bicara tim sukses Anas, Benny K Harman menyampaikan keinginan dukungan Marzuki kepada Anas. Harapan Benny bukan tanpa alasan, Marzuki telah memastikan tidak akan melakukan deklarasi calon ketum PD. Benny pun menjanjikan posisi terhormat kepada Marzuki jika mau mendukung Anas.

(van/yid)

Jaringan HMI Dukung Anas Jadi Ketum Demokrat

TRIBUNNEWS.COM, Surabaya - Pengalaman menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) membawa angin segar bagi Anas Urbaningrum menuju kursi Demokrat-1. Bermodal jaringan HMI, Anas pun maju menjadi kandidat Ketua Umum Partai Demokrat.

Dikabarkan, jaringan HMI inilah yang menggerakkan roda kepemimpinan Anas. Apalagi, beberapa DPC Partai Demokrat juga merupakan petinggi HMI.

Namun kabar ini dibantah mentah-mentah pengurus cabang Partai Demokrat. Ketua DPC PD Lamongan, Ahmad Fatchur mengungkapkan, hanya segilintir pimpinan cabang yang memiliki pengalaman berorganisasi dengan bendera HMI.

"Kebetulan saja pengalaman organisasi kita sama. Tapi jumlahnya tidak terlalu banyak di DPC," ungkapnya.

Menurutnya, pengalaman berorganisasi sekedar mendewasakan diri dalam bermasyarakat. Kekompakkan untuk mendukung Anas Urbaningrum untuk Demokrat 1 justru berangkat dari jalinan komunikasi yang selama ini terajut.

"Anas sangat intens berkomunikasi dengan kami. Bisa melalui pesan pendek atau tatap muka langsung. Jadi ada sentuhan personil," paparnya.

33 dari 38 DPC Demokrat di Jawa Timur secara bulat mendukung Anas. Pernyataan dukungan disampaikan Ketua DPC asal Lamongan Ahmad Fatchur, Ketua DPC Probolinggo Sri Wahyuningsih dan Ketua DPC Pasuruan Rina Kristanti. Pernyataan sikap ini diberikan kepada Koordinator Nasional Tim Sukses AU-1 Adjie Massaid.

Kandidat Ketum PD, Anas Dapat Restu Ibunda

TRIBUNNEWS.COM, Surabaya - Selain mendulang restu SBY, kandidat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum diam-diam mengantongi restu sang ibunda.

Perihal restu ibunda ini dikemukakan adik kandung Anas Urbaningrum, yakni Anna Lutfi usai mengikuti deklarasi 33 DPC Partai Demokrat se-Jawa Timur di hotel Bumi Surabaya, Selasa (13/4/2010).

"Pembicaraan tidak dilakukan secara formal, tapi ibu mendukung Mas Anas," ujar Anna Lutfi pendek.

Menurutnya, kebiasaan di keluarga, orangtua memberi kebebasan untuk memilih pilihan hidup. "Kita terbiasa untuk berdemokrasi dari rumah," jelasnya.

Jaringan HMI Dukung Anas Jadi Ketum Demokrat

TRIBUNNEWS.COM, Surabaya - Pengalaman menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) membawa angin segar bagi Anas Urbaningrum menuju kursi Demokrat-1. Bermodal jaringan HMI, Anas pun maju menjadi kandidat Ketua Umum Partai Demokrat.

Dikabarkan, jaringan HMI inilah yang menggerakkan roda kepemimpinan Anas. Apalagi, beberapa DPC Partai Demokrat juga merupakan petinggi HMI.

Namun kabar ini dibantah mentah-mentah pengurus cabang Partai Demokrat. Ketua DPC PD Lamongan, Ahmad Fatchur mengungkapkan, hanya segilintir pimpinan cabang yang memiliki pengalaman berorganisasi dengan bendera HMI.

"Kebetulan saja pengalaman organisasi kita sama. Tapi jumlahnya tidak terlalu banyak di DPC," ungkapnya.

Menurutnya, pengalaman berorganisasi sekedar mendewasakan diri dalam bermasyarakat. Kekompakkan untuk mendukung Anas Urbaningrum untuk Demokrat 1 justru berangkat dari jalinan komunikasi yang selama ini terajut.

"Anas sangat intens berkomunikasi dengan kami. Bisa melalui pesan pendek atau tatap muka langsung. Jadi ada sentuhan personil," paparnya.

33 dari 38 DPC Demokrat di Jawa Timur secara bulat mendukung Anas. Pernyataan dukungan disampaikan Ketua DPC asal Lamongan Ahmad Fatchur, Ketua DPC Probolinggo Sri Wahyuningsih dan Ketua DPC Pasuruan Rina Kristanti. Pernyataan sikap ini diberikan kepada Koordinator Nasional Tim Sukses AU-1 Adjie Massaid.

TIM: Dukungan Arus Bawah Perkuat Posisi Anas

Jakarta - Tim Sukses Calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan, dukungan kader tingkat bawah semakin memperkuat posisi Anas untuk memenangkan perebutan kursi pucuk pimpinan partai tersebut.

"Mas Anas semakin kuat dan tetap akan maju. Nanti deklarasinya pertengahan April ini," ujar Angelina Sondakh, Sekretaris Tim Sukses Calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Jakarta, Selasa.

Di tengah mulai maraknya kampanye hitam menjelang perebutan kursi ketua umum partai pemenang pemilu itu, lanjut Angelina Sondakh, Anas bertekad maju terus sebagai calon ketua umum pada perhelatan Kongres Partai Demokrat (PD) di Bandung, Mei mendatang.

"Pokoknya Anas tetap maju. Isu posisi Sekjen yang ditawarkan pihak pesaing tidak menggoyahkan keyakinan kami untuk memenangkan pertarungan secara `fair`, santun, dan demokratis," ujar mantan Putri Indonesia yang juga anggota Komisi X DPR RI yang membidangi masalah pendidikan itu.

Angelina Sondakh yang kini masih menjabat Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat itu menambahkan, keseriusan Anas untuk tetap maju itu bermodalkan dukungan lebih separuh para pemegang mandat suara Kongres yakni DPC dan DPD.

"Anas tidak akan membuat 359 DPC/DPD pendukung setianya kecewa. Karenanya tidak benar isu bahwa Anas telah menerima posisi Sekjen. Pertandingan belum dimulai kok sudah mundur. Ini jelas isu," tegasnya.

Sementara itu, sejumlah pendukung setia Anas di Kawasan Timur Indonesia (KTI) juga konsisten memperjuangkannya untuk menjadi ketua umum partai pada Kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010.

"Tak logis menerima tawaran Andi Malarangeng agar Mas Anas Urbaningrum (AU) menjadi Sekjen. Menurut kami terbalik, Anadi yang harus meminta kepada Anas agar menjadikan dirinya sebagai Sekjen di kepengurusan," kata Koordinator Pemenangan Anas untuk wilayah Sulawesi, Umar Ansal melalui hubungan telepon seluler.

Pernyataan itu mendapat dukungan dari Michael Watimena, Koordinator Pemenangan Anas untuk wilayah Maluku dan Papua yang mengatakan, tidak ada alasan untuk memperbincangkan isu tawaran posisi tersebut.

"Seluruh 359 DPC dan DPD pemegang hak suara di kongres yang hadir pada silaturahim nasional mendukung Anas, tetap konsisten bersama beliau," kata Umar Ansal.

Apalagi, menurut dia, Anas sudah menyatakan tetap maju dan nanti akan menggelar deklarasi secara resmi tentang pencalonannya pada pertengahan April ini.

"Karenanya, kami tidak akan bergetar dengan beragam isu, pancingan termasuk intimidasi atau permainan politik uang sekalipun. Tegasnya, kami tak ingin mengecewakan 359 pemegang kedaulatan suara tadi," kata Umar Ansal.

Bidang Kepemudaan

Sebelumnya, Ketua Tim Sukses Pemenangan Anas, Ahmad Mubarok, mengungkapkan kepada pers, kendati "jago"-nya belum menduduki kursi Ketum Partai Demokrat, kubunya sudah siap merangkul kandidat lain yang mungkin kalah, seperti Andi Mallarangeng.

Menurut dia, Andi sudah disediakan posisi sebagai salah satu Ketua Bidang di partai itu atau setingkat lebih tinggi dari capaian dia periode sekarang yang hanya menduduki Ketua Departemen Sumber Daya Manusia (SDM).

"Posisi yang ditawarkan kepadanya kan sesuai dengan jabatannya sekarang di kabinet. Ia akan ditempatkan sebagai Ketua Bidang Kepemudaan dan Olahraga," katanya.

Terhadap kampanye hitam yang mulai marak ditebar, Mubarok mengatakan, pihaknya tidak khawatir terhadap hal itu.

Adjie Massaid: Ibas Akan Hadiri Deklarasi Anas Urbaningrum

SURABAYA, TRIBUN-TIMUR.COM - Koordinator Nasional Tim Sukses Pemenangan Anas Urbaningrum untuk Demokrat 1 (AU-1) Adjie Massaid menjanjikan kehadiran Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas di Deklarasi AU-1. Putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini dipastikan akan memberikan sokongan atas pencalonan AU-1.

"Mas Ibas memiliki sifat seperti Pak SBY. Beliau akan datang untuk menunjukkan netralitas dalam Kongres kedua Partai Demokrat mendatang," ucap Adjie Massaid di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/4/2010).

Menurutnya, sikap netral Ibas sebagai bentuk dini modernisasi Partai Demokrat di pemilihan legislatif 2014. "Kita semua ingin melihat bagaimana partai ini berkembang baik," jelasnya.

Pimpinan Demokrat Sulsel Akan Ramai-ramai ke Deklarasi Anas

WAKIL Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Iwan Patawari, menjamin pengurus DPD dan DPC Demokrat akan solid ke Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat mendatang.

Penegasan Iwan disampaikan di Makassar, Senin (12/4). Anggota DPRD Sulsel tersebut juga memastikan pengurus DPD dan DPC akan menghadiri deklarasi pencalonan Anas sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, 15 April.

"Kami sudah menerima penyampaian dari pengurus DPC bahwa mereka akan mengikuti deklarasi tersebut. Insya Allah teman-teman di sini (Sulsel) solid ke Anas," kata Iwan.
Beberapa hati lalu, tim Anas mengumpulkan 18 pimpinan DPC di salah satu rumah makan di Makassar.

Di Jakarta, Sekretaris Tim Pemenangan Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, mengungkapkan, Anas akan melakukan kunjungan ke Sulawesi dalam waktu dekat.
"Sedang kita dijadwalkan. Saya kira itu bukan untuk merebut basis. Kan waktu Mas Andi (Alifian Mallarangeng) ke Jatim, tempat asalnya Mas Anas, kita juga biasa saja," kata Angelina.

Kandidat Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat (PD) lainnya, Marzuki Alie, mengaku tidak keberatan pesaingnya Alifian berkampanye di Sumatera Selatan (Sumsel). Sebab, tidak ada aturan yang melarang kandidat berkampanye di daerah asal calon Ketum PD.

Mantan Sekjen PD ini mengaku akan melakukan kunjungan dan berkampanye di daerah asal dan basis kandidat lainnya. Namun, dia juga berharap sikap yang terbuka dari para kandidat yang lain.

"Kalau Saya nanti ke Sulsel, ke tempatnya Mas Andi (Alifian), tidak keberatan. Juga kalau ke Jatim, Mas Anas tidak keberatan," kata Marzuki.
Marzuki mengemukakan, belum tentu para kandidat yang berkampanye di daerah basis kandidat lain akan mendapatkan dukungan dari daerah setempat. Marzuki yakin, saat ini suara di tingkat DPD dan DPC masih sangat cair.(as kambie)

Anas Harapkan Persaingan yang Sehat

JAKARTA--MI: Anas Urbaningrum mengharapkan persaingan untuk menduduki kursi Ketua Umum Partai Demokrat berlangung dalam suasana yang kompetitif namun tetap dewasa.

"Yang penting iklim yang sehat, tidak konfliktual, dan yang penting teguh namun penuh persahabatan. Itulah ciri demokrasi yang sehat," ungkap Anas, Selasa (13/4).

Ia berharap tidak ada bakal calon lainnya yang melancarkan serangan-serangan negatif. "Tidak ada alasan untuk saling lakukan kampanye negatif karena seluruh kandidat adalah sahabat, termasuk tim pendukungnya," ungkapnya seraya menyatakan telah sowan ke ketua dewan pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Sedangkan menanggapi imbauan agar berahti-hati dengan adanya praktek politik uang dalam bursa tersebut, Anas menyatakan hal tersebut sebagai penglihatan SBY yang tajam.

"Saya kira itu penglihatan yang tajam dan jernih dari SBY. Itu memang bukan hanya menjadi ancaman intern partai namun menjadi tantangan demokrasi Indonesia ke depan," tegas Anas yang disebut merupakan calon kuat memimpin Partai Demokrat. (Mar/OL-06)

15 April, Anas Deklarasi Berbekal Restu SBY

Jakarta, RMOL. Bukan hanya Andi Malarangeng yang bisa merapatkan diri ke Dewan Pembina Partai Demokrat, SBY. Anas Urbaningrum juga mengaku sudah merapat ke Cikeas.

"Tentu saya sudah sowan ke beliau (SBY)," ujar Anas Urbaningrum kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/4).

Meskipun demikian, Anas tidak menjelaskan kapan ia melakukan sowan dengan SBY.
Masih menurut Anas, dengan restu SBY ia akan meresmikan pencalonannya sebagai calon pemimpin partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Insya Allah 15 April malam Hotel Sultan. Tentu diundang semua. Insya Allah diundang partai-partai lain," lanjut AU.

Terlepas dari hal tersebut, Anas menjelaskan bahwa dalam mencapai kursi Demokrat-1 dirinya tidak hanya mengandalkan restu SBY, namun juga program aksi.

"Kita bicarakan substansi penataan dan pengembangan progam-program dan aksi untuk kemajuan partai Demokrat ke depan," tutupnya.[ald]

33 DPC PD Se-Jatim Deklarasikan Dukung Anas

Surabaya - Sebanyak 33 DPC se-Jatim sepakat menyatakan dukungan kepada Anas Urbaningrum sebagai kandidat ketua umum PD periode 2010-2015. Dukungan ini diharapkan semakin mempermudah pria berkacamata itu menjadi orang nomor satu di PD.

Dalam ikrar 33 DPC PD itu, Anas tidak bisa hadir karena sedang rapat paripurna DPR. Pengurus DPP PD yang mewakili Anas adalah Adjie Massaid, selaku wakil sekretaris jendral PD.

33 DPC yang memberikan dukungan untuk pemenangan Anas antara lain DPC PD Kota Blitar, DPC PD Kota Probolinggo, DPC PD Kota Bangkalan dan DPC PD Kota Pamekasan.

Sedangkan 5 DPC yang tidak mendukung Anas yakni DPC PD Kota Mojokerto, DPC PD Pacitan, DPC PD Kota Sampang, DPC PD Kota Sumenep dan DPC PD Kota Malang.

"Untuk seluruh Indonesia kami sudah mendapatkan dukungan 70-80 persen. Dukungan ini semakin memperkuat dukungan dari daerah lainnya," kata Tim Sukses Anas, Adjie Massaid kepada wartawan seusai ikrar dukungan di Hotel Bumi Surabaya, Jalan Basuki Rahmad, Selasa (13/4/2010).

Adjie menjelaskan, dukungan yang diberikan oleh DPC ini murni karena dukungan dari hati nurani, bukan karena politik uang. Sehingga dia sangat yakin dukungan ini akan utuh saat Kongres nanti.

Selain itu, politik putih tanpa uang ini juga dinilai bisa menekan adanya kemungkinan dukungan dua kaki. Artinya dukungan ini tidak mungkin bercabang diberikan untuk kandidat lainnya.

"Kami menerapkan politik putih. dan dukungan ini adalah dukungan dari hati nurani. Kami juga tidak takut adanya dukungan dua kaki karena kami menerapkan politik putih," tambahnya.

(stv/fat)

Monday, April 12, 2010

Kandidat Ketum PD, Anas Dapat Restu Ibunda

TRIBUNNEWS.COM, Surabaya - Selain mendulang restu SBY, kandidat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum diam-diam mengantongi restu sang ibunda.

Perihal restu ibunda ini dikemukakan adik kandung Anas Urbaningrum, yakni Anna Lutfi usai mengikuti deklarasi 33 DPC Partai Demokrat se-Jawa Timur di hotel Bumi Surabaya, Selasa (13/4/2010).

"Pembicaraan tidak dilakukan secara formal, tapi ibu mendukung Mas Anas," ujar Anna Lutfi pendek.

Menurutnya, kebiasaan di keluarga, orangtua memberi kebebasan untuk memilih pilihan hidup. "Kita terbiasa untuk berdemokrasi dari rumah," jelasnya.


TIM: Dukungan Arus Bawah Perkuat Posisi Anas

Jakarta - Tim Sukses Calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan, dukungan kader tingkat bawah semakin memperkuat posisi Anas untuk memenangkan perebutan kursi pucuk pimpinan partai tersebut.

"Mas Anas semakin kuat dan tetap akan maju. Nanti deklarasinya pertengahan April ini," ujar Angelina Sondakh, Sekretaris Tim Sukses Calon Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum di Jakarta, Selasa.

Di tengah mulai maraknya kampanye hitam menjelang perebutan kursi ketua umum partai pemenang pemilu itu, lanjut Angelina Sondakh, Anas bertekad maju terus sebagai calon ketua umum pada perhelatan Kongres Partai Demokrat (PD) di Bandung, Mei mendatang.

"Pokoknya Anas tetap maju. Isu posisi Sekjen yang ditawarkan pihak pesaing tidak menggoyahkan keyakinan kami untuk memenangkan pertarungan secara `fair`, santun, dan demokratis," ujar mantan Putri Indonesia yang juga anggota Komisi X DPR RI yang membidangi masalah pendidikan itu.

Angelina Sondakh yang kini masih menjabat Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat itu menambahkan, keseriusan Anas untuk tetap maju itu bermodalkan dukungan lebih separuh para pemegang mandat suara Kongres yakni DPC dan DPD.

"Anas tidak akan membuat 359 DPC/DPD pendukung setianya kecewa. Karenanya tidak benar isu bahwa Anas telah menerima posisi Sekjen. Pertandingan belum dimulai kok sudah mundur. Ini jelas isu," tegasnya.

Sementara itu, sejumlah pendukung setia Anas di Kawasan Timur Indonesia (KTI) juga konsisten memperjuangkannya untuk menjadi ketua umum partai pada Kongres Partai Demokrat di Bandung, Mei 2010.

"Tak logis menerima tawaran Andi Malarangeng agar Mas Anas Urbaningrum (AU) menjadi Sekjen. Menurut kami terbalik, Anadi yang harus meminta kepada Anas agar menjadikan dirinya sebagai Sekjen di kepengurusan," kata Koordinator Pemenangan Anas untuk wilayah Sulawesi, Umar Ansal melalui hubungan telepon seluler.

Pernyataan itu mendapat dukungan dari Michael Watimena, Koordinator Pemenangan Anas untuk wilayah Maluku dan Papua yang mengatakan, tidak ada alasan untuk memperbincangkan isu tawaran posisi tersebut.

"Seluruh 359 DPC dan DPD pemegang hak suara di kongres yang hadir pada silaturahim nasional mendukung Anas, tetap konsisten bersama beliau," kata Umar Ansal.

Apalagi, menurut dia, Anas sudah menyatakan tetap maju dan nanti akan menggelar deklarasi secara resmi tentang pencalonannya pada pertengahan April ini.

"Karenanya, kami tidak akan bergetar dengan beragam isu, pancingan termasuk intimidasi atau permainan politik uang sekalipun. Tegasnya, kami tak ingin mengecewakan 359 pemegang kedaulatan suara tadi," kata Umar Ansal.

Bidang Kepemudaan

Sebelumnya, Ketua Tim Sukses Pemenangan Anas, Ahmad Mubarok, mengungkapkan kepada pers, kendati "jago"-nya belum menduduki kursi Ketum Partai Demokrat, kubunya sudah siap merangkul kandidat lain yang mungkin kalah, seperti Andi Mallarangeng.

Menurut dia, Andi sudah disediakan posisi sebagai salah satu Ketua Bidang di partai itu atau setingkat lebih tinggi dari capaian dia periode sekarang yang hanya menduduki Ketua Departemen Sumber Daya Manusia (SDM).

"Posisi yang ditawarkan kepadanya kan sesuai dengan jabatannya sekarang di kabinet. Ia akan ditempatkan sebagai Ketua Bidang Kepemudaan dan Olahraga," katanya.

Terhadap kampanye hitam yang mulai marak ditebar, Mubarok mengatakan, pihaknya tidak khawatir terhadap hal itu.

Kubu Anas Klaim Dapat Restu SBY

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Kubu kandidat ketua umum Partai Demokrtat, Anas Urbaningrum, mengklaim telah mendapat restu dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk maju menggantikan Hadi Utomo. Restu SBY ini diperoleh jelang deklarasi Anas di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/4/2010).

"Kita sudah mendapat restu untuk maju dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, SBY," ujar Koordinator Nasional Pemenangan Anas Urbaningrum (AU-1), Adjie Massaid, di Hotel Bumi Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/4/2010).

Penjelasan anggota DPR ini sekaligus mematahkan kabar adanya hambatan pihak Cikeas terhadap kepemimpinan Anas menjadi ketua umum Partai Demokrat.

"Nggak ada hambatan. Pak SBY mempersilakan semua (kandidat) untuk berkompetisi secara sehat," ujarnya.

Disebutkan, upaya Ketua Fraksi Partai Demokrat Anas Urbaningrum maju menjadi kandidat ketua umum Partai Demokrat terbilang tak mudah. Untuk bersaing dengan Andi Mallarangeng, Anas mesti mengejar SBY di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Menjemput SBY usai mengikuti ASEAN Summit Hanoi, Vietnam, Anas pun menyampaikan maksud kehadirannya di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.

Untuk hal penyampaian Anas ini diamini suami Angelina Sondakh. "Mas Anas meminta izin dari Bapak SBY untuk maju saat itu," kata Adjie Massaid menceritakan kehadiran Anas di Bandara Halim Perdana Kusuma.

Hasil atas pertemuan itu, Anas mengkonsolidasikan tim untuk mendeklarasikan diri sebagai kandidat Ketua Umum Partai Demokrat. "Makanya kita semangat untuk mendukung AU-1," sergahnya.

Adjie Massaid: Ibas Akan Hadiri Deklarasi Anas Urbaningrum

SURABAYA, TRIBUN-TIMUR.COM - Koordinator Nasional Tim Sukses Pemenangan Anas Urbaningrum untuk Demokrat 1 (AU-1) Adjie Massaid menjanjikan kehadiran Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas di Deklarasi AU-1. Putra bungsu Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini dipastikan akan memberikan sokongan atas pencalonan AU-1.

"Mas Ibas memiliki sifat seperti Pak SBY. Beliau akan datang untuk menunjukkan netralitas dalam Kongres kedua Partai Demokrat mendatang," ucap Adjie Massaid di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/4/2010).

Menurutnya, sikap netral Ibas sebagai bentuk dini modernisasi Partai Demokrat di pemilihan legislatif 2014. "Kita semua ingin melihat bagaimana partai ini berkembang baik," jelasnya.

Pimpinan Demokrat Sulsel Akan Ramai-ramai ke Deklarasi Anas

WAKIL Ketua DPD Partai Demokrat Sulsel, Iwan Patawari, menjamin pengurus DPD dan DPC Demokrat akan solid ke Anas Urbaningrum dalam Kongres Partai Demokrat mendatang.

Penegasan Iwan disampaikan di Makassar, Senin (12/4). Anggota DPRD Sulsel tersebut juga memastikan pengurus DPD dan DPC akan menghadiri deklarasi pencalonan Anas sebagai Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jakarta, 15 April.

"Kami sudah menerima penyampaian dari pengurus DPC bahwa mereka akan mengikuti deklarasi tersebut. Insya Allah teman-teman di sini (Sulsel) solid ke Anas," kata Iwan.
Beberapa hati lalu, tim Anas mengumpulkan 18 pimpinan DPC di salah satu rumah makan di Makassar.

Di Jakarta, Sekretaris Tim Pemenangan Anas Urbaningrum, Angelina Sondakh, mengungkapkan, Anas akan melakukan kunjungan ke Sulawesi dalam waktu dekat.
"Sedang kita dijadwalkan. Saya kira itu bukan untuk merebut basis. Kan waktu Mas Andi (Alifian Mallarangeng) ke Jatim, tempat asalnya Mas Anas, kita juga biasa saja," kata Angelina.

Kandidat Ketua Umum (Ketum) DPP Partai Demokrat (PD) lainnya, Marzuki Alie, mengaku tidak keberatan pesaingnya Alifian berkampanye di Sumatera Selatan (Sumsel). Sebab, tidak ada aturan yang melarang kandidat berkampanye di daerah asal calon Ketum PD.

Mantan Sekjen PD ini mengaku akan melakukan kunjungan dan berkampanye di daerah asal dan basis kandidat lainnya. Namun, dia juga berharap sikap yang terbuka dari para kandidat yang lain.

"Kalau Saya nanti ke Sulsel, ke tempatnya Mas Andi (Alifian), tidak keberatan. Juga kalau ke Jatim, Mas Anas tidak keberatan," kata Marzuki.
Marzuki mengemukakan, belum tentu para kandidat yang berkampanye di daerah basis kandidat lain akan mendapatkan dukungan dari daerah setempat. Marzuki yakin, saat ini suara di tingkat DPD dan DPC masih sangat cair.(as kambie)

Anas Harapkan Persaingan yang Sehat

JAKARTA--MI: Anas Urbaningrum mengharapkan persaingan untuk menduduki kursi Ketua Umum Partai Demokrat berlangung dalam suasana yang kompetitif namun tetap dewasa.

"Yang penting iklim yang sehat, tidak konfliktual, dan yang penting teguh namun penuh persahabatan. Itulah ciri demokrasi yang sehat," ungkap Anas, Selasa (13/4).

Ia berharap tidak ada bakal calon lainnya yang melancarkan serangan-serangan negatif. "Tidak ada alasan untuk saling lakukan kampanye negatif karena seluruh kandidat adalah sahabat, termasuk tim pendukungnya," ungkapnya seraya menyatakan telah sowan ke ketua dewan pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Sedangkan menanggapi imbauan agar berahti-hati dengan adanya praktek politik uang dalam bursa tersebut, Anas menyatakan hal tersebut sebagai penglihatan SBY yang tajam.

"Saya kira itu penglihatan yang tajam dan jernih dari SBY. Itu memang bukan hanya menjadi ancaman intern partai namun menjadi tantangan demokrasi Indonesia ke depan," tegas Anas yang disebut merupakan calon kuat memimpin Partai Demokrat. (Mar/OL-06)

15 April, Anas Deklarasi Berbekal Restu SBY

Jakarta, RMOL. Bukan hanya Andi Malarangeng yang bisa merapatkan diri ke Dewan Pembina Partai Demokrat, SBY. Anas Urbaningrum juga mengaku sudah merapat ke Cikeas.

"Tentu saya sudah sowan ke beliau (SBY)," ujar Anas Urbaningrum kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (13/4).

Meskipun demikian, Anas tidak menjelaskan kapan ia melakukan sowan dengan SBY.
Masih menurut Anas, dengan restu SBY ia akan meresmikan pencalonannya sebagai calon pemimpin partai berlambang bintang mercy tersebut.

"Insya Allah 15 April malam Hotel Sultan. Tentu diundang semua. Insya Allah diundang partai-partai lain," lanjut AU.

Terlepas dari hal tersebut, Anas menjelaskan bahwa dalam mencapai kursi Demokrat-1 dirinya tidak hanya mengandalkan restu SBY, namun juga program aksi.

"Kita bicarakan substansi penataan dan pengembangan progam-program dan aksi untuk kemajuan partai Demokrat ke depan," tutupnya.[ald]

33 DPC PD Se-Jatim Deklarasikan Dukung Anas

Surabaya - Sebanyak 33 DPC se-Jatim sepakat menyatakan dukungan kepada Anas Urbaningrum sebagai kandidat ketua umum PD periode 2010-2015. Dukungan ini diharapkan semakin mempermudah pria berkacamata itu menjadi orang nomor satu di PD.

Dalam ikrar 33 DPC PD itu, Anas tidak bisa hadir karena sedang rapat paripurna DPR. Pengurus DPP PD yang mewakili Anas adalah Adjie Massaid, selaku wakil sekretaris jendral PD.

33 DPC yang memberikan dukungan untuk pemenangan Anas antara lain DPC PD Kota Blitar, DPC PD Kota Probolinggo, DPC PD Kota Bangkalan dan DPC PD Kota Pamekasan.

Sedangkan 5 DPC yang tidak mendukung Anas yakni DPC PD Kota Mojokerto, DPC PD Pacitan, DPC PD Kota Sampang, DPC PD Kota Sumenep dan DPC PD Kota Malang.

"Untuk seluruh Indonesia kami sudah mendapatkan dukungan 70-80 persen. Dukungan ini semakin memperkuat dukungan dari daerah lainnya," kata Tim Sukses Anas, Adjie Massaid kepada wartawan seusai ikrar dukungan di Hotel Bumi Surabaya, Jalan Basuki Rahmad, Selasa (13/4/2010).

Adjie menjelaskan, dukungan yang diberikan oleh DPC ini murni karena dukungan dari hati nurani, bukan karena politik uang. Sehingga dia sangat yakin dukungan ini akan utuh saat Kongres nanti.

Selain itu, politik putih tanpa uang ini juga dinilai bisa menekan adanya kemungkinan dukungan dua kaki. Artinya dukungan ini tidak mungkin bercabang diberikan untuk kandidat lainnya.

"Kami menerapkan politik putih. dan dukungan ini adalah dukungan dari hati nurani. Kami juga tidak takut adanya dukungan dua kaki karena kami menerapkan politik putih," tambahnya.

(stv/fat)

Anas Kebanjiran Dukungan dari Jawa

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA- Dukung mendukung calon ketua umum Demokrat terhadap Andi Malarangeng (AM) dan Anas Urbaningrum (AU) tampak kejar-kejaran. Jika beberapa hari lalu, AM mengklaim dukungan dari berbagai wilayah, kini Anas justru bergerilya di daerah Jawa.

Kandidat Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum terus kebanjiran dukungan. Setelah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, kini dukungan mengalir dari wilayah Jawa Timur.

"Sekitar 33 dari 38 DPC Partai Demokrat di Jawa Timur telah menorehkan tanda tangan dukungan kepada Anas Urbaningrum," ujar Ketua DPC Pasuruan Agus Romadi di Surabaya, Senin (12/4).

Sikap kelima DPC Demokrat yang tersisa hingga kini masih dinanti kubu tim sukses pemenang Anas Urbaningrum. Mereka yang dinanti adalah Kabupaten Sampang Kabupaten Sumenep, Kabupaten Situbondo, Kotamadya Malang, dan Kabupaten Mojokerto.

Menurut rencana, surat pernyataan dukungan ini akan dibacakan saat deklarasi Anas untuk Demokrat 1 berlangsung. Acara deklarasi dukungan berlangsung di hotel Bumi Surabaya, Jawa Timur, Selasa (13/4).

Kendati baru besok acara deklarasi dilakukan, pengamatan Tribun News, beberapa Ketua DPC Partai Demokrat mulai bermunculan di hotel Bumi Surabaya.Anggota DPR yang juga tim sukses Anas Urbaningrum, yakni Adjie Massaid turut hadir. Dia terlihat berbagi informasi dengan beberapa petinggi DPC. (Tribun News.com/Ade).

33 DPC PD di Jawa Timur Siap Deklarasi Dukung Anas Urbaningrum

Jakarta - Persaingan ketat menuju kursi Ketua Umum Partai Demokrat (PD) semakin sengit. Agar dapat menduduki ketua umum Anas Urbaningrum dan Andi Malarangeng akan saling menggalang dukungan di daerah.

Anas yang menggelar deklarasi pertengahan April di Jakarta itu akan mengumpulkan kader PD Jawa Timur di Surabaya pada Selasa (13/4/2010) di Hotel Bumi Surabaya.

Acara ikrar dukungan untuk Anas Urbaningrum sebagai ketua umum Partai Demokrat periode 2010-2015 tersebut akan diikuti oleh sebagian besar pengurus cabang di 38 kota/kabupaten se Jawa Timur.

Dan Senin malam ini, telah digelar pemanasan yang dikemas silahturahmi bersama 33 DPC. Acara yang digelar di Hotel Bumi Surabaya dihadiri Adji Massaid yang dikenal salah satu tim sukses.

"Yang datang ada ketua dan ada yang diwakili sekrataris cabang. Yang mendukung Pak Anas ada 33 cabang," kata Ketua DPC Kabupaten Pasuruan HR Agus Romadhi kepada wartawan, Senin (12/4/2010).

Agus menyatakan Perwakilan 33 DPC telah bulat mendukung Anas Urbaningrum menjadi ketua umum. "Itu bukti mereka lahir batin siap memenangkan Pak Anas," tegas dia. (stv/did)