Sunday, April 11, 2010

Anas Janji Perkuat Karakter Demokrat

JAKARTA— Partai Demokrat (PD) berusaha menghindari dan meminimalisasi sikap pragmatisme dengan cara memperkuat karakter dan jati diri partai.

Saat ini, pragmatisme partai oleh banyak kalangan dianggap telah merasuk ke hampir semua partai politik (parpol).

“Karakter partai yang kuat, otomatis akan menjawab kekhawatiran masyarakat terhadap PD,” ujar Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, dalam silaturahim dengan media di Jakarta, Minggu (11/4) Ketua Fraksi PD DPR ini menambahkan selain karakter dan jati diri, partai harus mampu menjabarkan platform ke dalam program aksi nyata.

Begitu juga ideologi politik, harus bisa diterjemahkan menjadi program nyata untuk kepentingan masyarakat.

PD, lanjut Anas, telah melakukan hal tersebut dalam program pemerintahan seperti Program Kredit Usaha Rakyat (KUR), Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jam kesmas), dan juga Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Dalam silaturahim yang dipandu Ketua Tim Sukses Kandidat, Achmad Mubarok, dan tim sukses antara lain Aji Massaid, Ruhut Sitompul, dan Angelina Sondaks, Anas mengatakan dirinya akan terus berusaha memperkuat PD dengan membangun jati diri dan karakter PD sebagaimana arahan Ketua Dewan Pembina PD Susilo BambangYudhoyono (SBY).

“Pak SBY telah menggariskan dan mengajarkan bagaimana karakter partai harus dibangun dengan tepat, bersih, cerdas, dan santun.

Inilah agenda pokok PD yang akan kami perjuangkan.” Masih terkait upaya menghindari sikap-sikap pragmatisme itu, Anas mengungkapkan keinginnnya yang sangat ideal yakni menggabungkan sifat dan karakter partai kader dan partai berbasis massa dalam paradigma baru PD. “Dua pendekatan itu sebenarnya bisa disinergikan.

Pola basis massa sekarang tidak memungkinkan wakil rakyat menjangkau konstituennya dengan baik dan memperjuangkan aspirasinya. Tetapi, partai kader juga faktanya sulit memenangi pertarungan karena sifatnya yang elitis,” papar Anas.

Terus Mengalir Sebagai kandidat yang dinilai bakal mulus ke jenjang posisi puncak PD, Anas mengaku dukungan dari berbagai cabang se-Indonesia terus mengalir. Namun, dia tidak mau menyebutkan jumlah dan wilayah mana yang dominan akan memilih dirinya.

“Setrum dukungan itu ini datang dari berbagai elemen.” Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) periode 1997-1999 ini akan mendeklarasikan diri.

“Kami tengah istiharoh (memilih waktu yang tepat) kapan deklarasi. Pokoknya, saat itu pasti akan tiba,” tambah Anas.

Sementara itu, Achmad Mubarok yang juga Wakil Ketua Umum DPP PD mengatakan sifat, karakter, kemampuan, dan gaya kepemimpinan Anas sangat pas untuk memimpin PD lima tahun ke depan.

“Tantangan makin berat, pemimpin dengan kualifikasi yang dimiliki Anas akan mampu membawa PD meraih kejayaan, dan pada akhirnya bisa memperjuangkan aspirasi dan kepentingan masyarakat dari berbagai golongan.”
sur/AR-2

No comments: