Friday, April 16, 2010

Anas Urbaningrum Panen Restu

JAKARTA—Dengan mengantongi berbagai restu, termasuk dari Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, Ketua Fraksi Demokrat Anas Urbaningrum yakin bisa terpilih menjadi ketua umum dalam Kongres II pada 21-23 Mei 2010 di Bandung.

“Dengan segala kerendahan hati, saya Anas Urbaningrum, malam hari ini, dengan restu Pak SBY, dengan restu para senior, dengan restu dan dukungan saudara-saudara sekalian dari Sabang sampai Merauke, saya menyatakan siap untuk dimajukan sebagai calon Ketua Umum DPP pada 2010-2015,” kata Anas yang disambut oleh tepuk tangan bergemuruh pendukungnya saat pendeklarasian di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (15/4) malam.

Sejumlah tokoh penting Partai Demokrat tampak hadir mendukung Anas. Di antaranya, Ketua Tim Sukses Mubarok, Max Sopacua, Irsan Tandjung, Angelina Sondakh, Adjie Massaid, H Qomar, Ruhut Poltak Sitompul, Budi Santoso, Taufik Effendi, dan Djalil Yusuf.

Anas berharap, kongres akan menghasilkan kepemimpinan terbaik bagi partai pemenang Pemilu 2009-2014. “Kongres harus dijalankan dengan cara baik sehingga kongres bisa menghasilkan keputusan terbaik bagi Partai Demokrat,” kata Anas, seperti dikutip vivanews.com.

Kubu Anas sendiri mengklaim didukung oleh 391 DPC dan DPD Partai Demokrat dari seluruh Indonesia. Dengan perhitungan ini, Anas diperkirakan akan mendapat suara lebih dari 80 persen dari seluruh DPD dan DPC Partai Demokrat.
Anas pun siap merangkul dua kandidat calon ketua umum lain, jika memenangkan pemilihan ketua umum saat Kongres II Partai Demokrat.

“Semua kandidat adalah sahabat dan saudara terbaik kita. Seluruh kandidat ketua umum adalah kader terbaik Partai Demokrat yang harus mengambil peran strategis ke depan,” tukas Anas.

Karena itu, dia berharap suasana kongres akan penuh dengan nuansa kekeluargaan dan persahabatan, jauh dari semangat konflik dan permusuhan. “Kita adalah penganut ajaran politik putih karena itu seluruh dinamika politik di Partai Demokrat, termasuk kongres harus dijalankan dengan cara baik,” ujarnya.

Hal senada dikatakan Ketua Tim Sukses Ahmad Mubarok. “Semua kompetitor adalah kawan kita, bukan musuh. Kalau Anas menang, semua akan dirangkul,” tandas Mubarok yang optimistis partainya mampu meraup suara minimal 30 persen pada putaran Pemilu 2014 dan 2019 jika dipimpin Anas.
Santun

Ahmad Mubarok yang sekaligus Ketua Tim Sukses Anas, menilai sosok Anas tak jauh dari sosok SBY, santun dan lembut. “Mas Anas, orangnya lembut. Tugas kita me-manage kelembutan menjadi power,” katanya.
Menurut Ahmad, Partai Demokrat akan menjadi partai yang besar. Bahkan dia memimpikan, Demokrat harus menang Pemilu berkali-kali, minimal 25 tahun ke depan. “Agar ideologi soft power yang diusung Pak SBY dapat menjadi jangkar politik bangsa,” ujarnya.

Anas juga berharap dapat membawa Partai Demokrat menjadi partai yang terus mengawal pemerintahan SBY, menjadi semakin sukses dan berhasil di periode keduanya. “Kita adalah pelaksana pendukung dan pengagum ajaran dan nilai politik yang dipraktikkan SBY. Seluruh garda Partai Demokrat ke depan harus pastikan pemerintahan SBY semakin berhasil dan semakin dirasakan faedahnya oleh seluruh rakyat.

Kita harus pastikan partai ini menjadi partai yang mapan, establish, dan besar kuat, yang dicintai rakyat karena kehadirannya mengakar pada kesadaran politik rakyat Indonesia,” paparnya. (atm)

No comments: