Monday, April 12, 2010

Jateng-DIY-Jatim Ngaku Dukung Anas

Magelang – Meski telah didekati oleh Andi Malarangeng dalam penggalangan dukungan menuju kursi ketua umum Partai Demokrat, namun DPC Partai Demokrat Jateng dan Yogyakarta cenderung mendukung Anas Urbaningrum menjadi bakal calon Ketua Umum DPP PD periode 2010 – 2015.

Pada Kongres II Partai Demokrat (PD) di Bandung, Jabar, Mei 2010 mendatang, setidaknya ada 30 DPC PD se-Jateng, dan 5 DPC se-DIY, bulat mendukung mantan Ketua Umum HMI menjadi pucuk pimpinan DPP PD.

“Kami membulatkan tekad, mengukuhkan sikap mendukung Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2010-2015.

Kesepakatan bulat ini, akan dideklarasikan di Jakarta 15 April menjelang Kongres II PD di Bandung," kata Koordinator Tim Sukses Nasional Anas Untuk Demokrat Wilayah Jateng-DIY, Sudewa, di Magelang, Senin (12/4).

Menurut Sadewa, dukungan terhadap Anas datang dari 30 dari 35 DPC Partai Demokrat Jateng, dan 5 DPC PD se DIY. Guna merealisasikan kesepakatan ini, pihaknya akan terus melakukan konsolidasi dukungan kepada para keder dan simpatisan partai politik pemenang Pemilu 2009 tersebut hingga tingkat bawah.

Alasan mendukung Anas, karena saat ini merupakan figur yang tepat memimpin PD lima tahun mendatang, karena berkarakter bersih, cerdas, dan santun. "Partai Demokrat menang Pemilu 2009, karena memiliki karakter politik yang bersih, cerdas, dan santun. Karakter politik itu harus dijaga dan dilanjutkan Partai Demokrat agar sukses pada Pemilu 2014," kata Sadewa yang juga anggota DPR RI dari Dapil Jateng VII (Purbalingga, Kebumen, Banjarnegara).

Partai Demokrat membutuhkan figur pemimpin yang berpengalaman dan matang dalam berorganisasi, supaya dapat mengelola partai secara baik dan modern. Anas yang kini juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR itu, memiliki popularitas tinggi dan citra positif. Karena tidak hanya dikenal oleh kalangan kader dan simpatisan parpol, tetapi juga oleh masyarakat luas.

Selain itu, lanjut Sadewa, kelebihan dan kekurangan parpol tersebut, mampu merumuskan kebijakan, strategi, dan berbagai langkah tepat untuk membesarkan dan memajukan partai. "Partai Demokrat membutuhkan pemimpin yang tidak bergaya elitis, namun 'low profile', familier, dan merakyat. Anas memiliki kriteria itu," katanya.

Hingga saat ini, sekitar 70 persen jajaran DPC PD se-Indonesia, memberikan dukungan kepada Anas. Bahkan Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, mendukung semua kandidat ketua umum parpol pada Kongres II PD mendatang. “Pak SBY intinya mendukung semua kandidat karena beliau menghargai proses demokrasi dan hak asasi," kata Sadewa.

Jatim Juga Ngaku Dukung Anas?
Dewan Pimpinan daerah (DPD) Partai Demokrat (PD) Jatim kemungkinan besar akan mencalonkan Anas Urbaningrum menjadi Ketua Umum DPP PD dalam Kongres Partai Demokrat 21-23 Mei 2010 di Bandung. Alasannya, Ketua Bidang Politik dan Otonomi Daerah DPP PD itu berasal dari Jatim.

"Ada kedekatan emosional, karena Anas dibesarkan di Jatim. Pada Pemilu Legislatif (Pileg) kemarin, Anas mendapat suara besar di dapil Jatim 6 sehingga lolos ke DPR. Saya kira wajar jika kemudian suara Jatim diberikan ke Anas," kata Wakil Ketua DPD PD Jatim, Nur Muhyidin di Surabaya, Senin (12/4).

Selain berasal dari Jatim, menurutnya, sosok Anas dinilai punya kelebihan dibanding kandidat lain. Seperti Andi Mallarangeng (Ketua DPP PD) dan Marzuki Alie (Sekjen PD). Sosok Anas dianggap mumpuni dalam pengembangan partai 5 tahun ke depan.

"Kesamaan persepsi tentang figur Anas itu juga dimiliki sebagian besar DPC PD di Jatim. Mereka lebih sreg katimbang Andi Mallarangeng. Sebab, Andi tidak pernah turun kebawah. Beda dengan Anas," paparnya.

Oleh karena itu, pihaknya tidak yakin Andi Mallarangeng mendapat dukungan penuh dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), seperti isu yang berkembang selama ini. "Sepengetahuan saya tidak ada DPC yang mendukung Andi. Justru ada DPC yang mendukung Marzuki," elaknya.

Mengenai isu DPD dan DPC se-Jatim mendukung kandidat Andi Mallarangeng lantaran hadir dalam Kongres Sepakbola Nasional (KSN) di Malang, Muhyidin membantah jika itu sebagai bentuk dukungan. Mereka hadir karena memenuhi undangan pembukaan KSN.

"Klaim itu hanya sebagai pembohongan publik. Kehadiran para pimpinan DPD dan DPC pada pembukaan KSN, sebatas memenuhi undangan atas silaturahmi kader Demokrat dengan Pak SBY selaku Presiden dan Ketua Dewan Pembina Partai serta Pak Andi sebagai Menegpora," tandasnya.

Meski mayoritas DPC PD Jatim mendukung Anas Urbaningrum, DPS PD Jatim hingga kini belum mengambil keputusan resmi. Sebab, DPD PD Jatim belum menggelar rapat pleno untuk menentukan sikap dukungan ke salah seorang kandidat ketua umum DPP PD periode 2010-2015.

"Sampai sekarang, kami belum menggelar rapat pleno untuk menentukan sikap dukungan ke salah seorang kandidat. Saya belum tahu juga kapan rapat pleno itu digelar. Tapi memang mayoritas suara DPC ke Anas dan ada juga DPC yang ke Marzuki," ujarnya.

Pada kongres Partai Demokrat nanti, Demokrat Jatim memiliki suara yang cukup besar. Yakni, 39 suara yang berasal dari DPC 38 suara dan DPD satu suara. Bisa jadi, dengan besarnya suara itu akan sulit memunculkan satu suara.

Kondisi ini pernah dialami DPD Partai Golkar Jatim menjelang kongres Partai Golkar. Karena banyak DPC yang tidak sepakat mendukung satu calon, maka DPD memutuskan untuk menyerahkan masing-masing DPC memilih kandidat ketua umum DPP Partai Golkar. (Py/Mb)

No comments: