Tuesday, January 27, 2009

PD: Sindiran Yoyo Tanda Mega Panik

(Dikirim dari www.BungAnas.com)

INILAH.COM, Jakarta - Sindiran Capres PDIP Megawati Soekarnoputri agar pemerintah jangan menjadikan rakyat seperti yoyo mendapat reaksi tajam dari Partai Demokrat. Mega dinilai sedang panik karena rakyat suka dengan kebijakan Presiden SBY menurunkan harga BBM.

"Pernyataan itu menjadi tanda yang nyata bahwa Ibu Mega panik dengan kebijakan pemerintah yang populis," cetus Ketua DPP PD Anas Urbaningrum melalui SMS kepada INILAH.COM di Jakarta, Selasa (27/1).

Sebagai pimpinan parpol yang mengaku pro wong cilik, lanjut Anas, Mega mestinya berani mengapresiasi kebijakan pemerintah yang menguntungkan rakyat kecil. Jangan karena analisis popularitas pemerintah naik lantaran harga BBM turun, lantas panik dan memproduksi penilaian yang tidak tepat.

"Pernyataan itu tidak menggambarkan realitas. Justru berhadapan dengan kenyataan. Rakyat tidak ada yang merasa menjadi yoyo. Justru rakyat menyukai dan mendukung turunnya harga BBM," ujar Anas.

Anas yakin rakyat lebih suka pemerintah yang bekerja keras dan mendatangkan faedah nyata, ketimbang oposisi yang hanya berpikir keras memproduksi kalimat-kalimat ibarat yang faedahnya tidak ada.

"Kritik oposisi, semenarik apapun, tidak akan mampu memisahkan perasaan rakyat kepada pemerintah yang bekerja. Inilah yang membedakan SBY-JK dengan Megawati. Pemerintah menjalankan politik 'do something', sedangkan Ibu Mega melaksanakan politik 'do nothing'. Sebagai oposisi hanya produktif melahirkan ibarat, seperti poco-poco dan seperti yoyo," tandas Anas. [sss]

No comments: