Sunday, January 4, 2009

Tentang Hasil Survei LSI Desember 2008; Angka Elektabilitas PD (23%) dan SBY (43%)

(Dikirim dari www.BungAnas.com)


1. Kami bersyukur atas kenaikan angka elektabilitas PD (23%) dan SBY (43%). Sementara PDIP 17,1% dan PG 13,3%. Megawati pada angka 19%. Ini adalah cermin kepercayaan rakyat dan kemajuan politik yang sangat berarti dan patut disyukuri. Angka-angka tersebut adalah modal politik yang sangat berharga untuk berkompetisi dalam pemilu legislatif dan Pilpres 2009. Sebagai partai, PD mulai tampak 'berbakat' untuk menjadi juara. Peluang menjadi juara bukan hanya monopoli Golkar dan PDIP

2. Tidak hanya angka elektabilitas PD dan SBY yang membuat kami makin optimis dan terus bekerja keras, tetapi juga penyebab mengapa PD dan SBY mengalami kenaikan angka.

3. PD naik angkanya karena dinilai publik sebagai partai yang PALING : bersih dari korupsi, baik programnya untuk rakyat, mampu memecahkan masalah bangsa, dan peduli pada keinginan rakyat.

4. SBY juga naik elektabilitasnya karena tingkat kepuasan publik naik menjadi 69 persen. Mengapa? Publik menilai : kondisi politik dan pemerintahan baik, penegakan hukum baik, keamanan baik, kondisi ekonomi sedikit membaik (meski belum memuaskan), kinerja mengurangi kemiskinan dan pengangguran meningkat, dan membaiknya kinerja di bidang pendidikan dan kesehatan.

5. Artinya kenaikan angka PD dan SBY bukan jatuh dari langit, melainkan berbasiskan penilaian publik terhadap isu-isu dan kinerja yang dianggap penting. Publik atau pemilih tampak makin rasional dan cerdas.

6. Dengan kata lain, PD dan SBY naik elektabilitasnya karena bekerja keras. PD serius kampanye lewat iklan dan dilapangan oleh para caleg. SBY konsentrasi bekerja sebagai Presiden untuk menjalankan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan pubik. Termasuk mengatasi dampak krisis global.

7. Hemat kami, ini adalah gejala yang baik. Partai dan pemimpin yang bekerja keras diapresiasi dan dinilai positif oleh rakyat. Ini adalah perkembangan yang maju dalam demokrasi kita.

Tks. Wass.

Anas Urbaningrum,

Ketua DPP PD

No comments: