Wednesday, July 21, 2010

Anas Desak Wisnu Upayakan Coblos Ulang Diundur

Surabaya (beritajatim.com) - Meski mengatakan tidak masalah terkait dengan tanggal coblos ulang pemilukda Surabaya yang ditentukan KPU pada 1 Agustus, namun Ketua Umum Partai Demokrat tetap menginstruksikan agar Ketua DPRD Surabaya Wisnu Wardhana untuk berupaya memundurkan waktu pelaksanaan coblos ulang.

Anas menyatakan, tidak terlalu memikirkan tanggal pencoblosan, Anas lebih berkonsentrasi pada penggalangan kekuatan internal kader Demokrat. Tetapi masukan dari Ketua DPRD Surabaya, membuat Anas mempersilahkan Wisnu Wardhana untuk berupaya memundurkan pelaksanaan pemilukada Surabaya.

"Pak Wisnu bilang kalau bisa jangan 1 Agustus, jika demikian biar Pak Wisnu. Semoga bisa berjuang di DPRD untuk memundurkan waktu," kata Anas yang disambut anggukan kepala oleh Wisnu.

Pernyataan itu, tentu membuat Ketua DPC Demokrat yang saat ini juga duduk sebagai ketua DPRD Surabaya akan berupaya untuk memundurkan jadwal Pemilukada, hingga KPU benar - benar siap menggelar coblos ulang. Upaya ini senada dengan upaya anggota dewan lainnya yang meminta untuk jadwal coblos ulang diundur. Seperti yang diungkapkan oleh Wakil ketua DPRD Surabaya Musyafak Rouf.

Musyafak menyatakan, bahwa KPU tidak benar - benar siap dalam menggelar coblos ulang. Berbagai persoalan masih belum terselesaikan, diantaranya adalah masalah anggaran yang tidak melewati persetujuan DPRD, serta masalah permintaan Panwas tentang penggantian terhadap seluruh anggota PPK.

"Ini kan belum siap semuanya. Saya minta KPU memundurkan jadwal coblos ulang," ujar Musyafak.

Sudah bisa diprediksi, dalam beberapa hari kedepan, perlawanan DPRD terhadap jadwal coblos ulang akan makin gencar. Jika sebelumnya Ketua DPRD Wisnu Wardhana terlihat pasif dengan penolakan jadwal coblos ulang, kini Wisnu dipastikan akan ikut dalam barisan perlawanan jadwal KPU.[rif/gir]

No comments: