Monday, July 5, 2010

Anas: Pemilu 2014 Idealnya Diikuti 5-7 Partai Politik

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan, pemilu 2014 idealnya hanya diikuti hanya 5-7 partai saja. Ia menilai ide penyederhanaan partai politik menjadi dua sangat mustahil dilakukan di Indonesia. Sebab pluralisme politik di Indonesia juga hatus disalurkan melalui partai politik. “Idealnya 5 partai politik. Kalau hanya dua saja, itu mustahil. Bahkan sampai kiamat juga agak susah,” kata Anas, Minggu (4/7) malam.

Mengenai ide Amien Rais yang menyarankan sebaiknya pemilu hanya diikuti oleh dua partai politik yang nasionalis religius dan religius nasionalis, ia menyatakan, gagasan itu sangat idealis. Tetapi untuk 2014, tidak realistis. Kalau di Indonesia ada 5 sampai 7 partai yang kuat, kata Ans, itu sudah cukup sederhana.

Ia menambahkan, ada dilema antara pengaturan yang relatif ketat menuju penyederhanaan dengan ide kebebasan berserikat. Kalau ide penyederhanaan partai terlalu keras, itu juga akan dikritik keras. Kalau sistem kepartaian berkembang dengan selera pasar, maka efektivitas sistem pemerintah presidensiil dapat tantangan yang serius.

Menurut Anas, harus dicari ramuan formula yang pas untuk penyederhanaan kepartaian sebagai salah satu landasan pemerintahan presidensiil yang stabil. “Logika pasar harus dipakai, logika pasal juga harus dipakai. Ramuan itu harus dicari setiap lima tahun untuk menjadi payung penyelenggaraan pemilu untuk pengaturan partai politik dan pemilihan presiden,” kata Anas.

Soal konfederasi partai politik yang diusulkan oleh Partai Amanat Nasional (PAN), Anas mengatakan, itu merupakan ide internal PAN untuk mengantisipasi pemilu 2014. Tetapi ide itu tidak realistis jika konfederasi partai politik dengan menggandeng partai yang sudah lolos parliamentary threshold (PT).

Jika partai yang yang sudah lolos kemudian menggandeng partai kecil, itu bisa dimungkinkan. “Kalau pemilu kemarin batasannya 2,5 persen, mendatang mungkin PT nya dinaikkan menjadi 4-5 persen,” kata dia.

MUH SYAIFULLAH

No comments: