Saturday, July 3, 2010

Demokrat tak khawatir pendekatan Golkar ke partai kecil dan ormas

Yogyakarta - Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengaku partainya tidak khawatir dengan langkah Golkar yang berusaha mendekati partai kecil dan ormas partai tertentu seperti Parmusi dan PP Muhammadiyah.

"Apa yang perlu dikhawatirkan oleh Demokrat? Sebagai langkah dan usaha politik, apa yang dilakukan Golkar sah-sah saja,"ujar Anas usai menghadiri pembukaan Muktamar dan Milad Muhammadiyah ke-64 di Yogyakarta, Sabtu (3/7).

Mantan Ketua PB HMI itu menegaskan, Demokrat masih belum memprioritaskan diri untuk menarik ormas atau partai kecil untuk bergabung. Prioritas partai ini adalah melakukan konsolidasi internal sesuai Kongres II lalu. Konsolidasi internal ini dilakukan bersamaan dengan membangun komunikasi politik yang baik, tepat, dan intensif dengan masyarakat.

"Komunikasi ini terus kami bangun agar kami tahu apa hal-hal penting bagi mereka dan bagaimana cara kami memperjuangkan hal-hal penting itu. Itu semua agar rakyat makin nyaman berhubungan dengan kita," paparnya.

Dengan terus membangun komunikasi dengan masyarakat, Demokrat tidak takut bahwa langkah Golkar itu akan membuat Demokrat akan kehilangan suara pada Pemilu 2014 nanti. "Suara atau kemenangan politik itu kan ditentukan oleh selera politik rakyat," jelas Anas.

Seperti diketahui, partai Golkar mulai mendekati partai-partai kecil dan sejumlah ormas dari partai tertentu. Sebut saja PP Muhammadiyah, Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Bintang Reformasi (PBR).

Bergabungnya PBR ke Golkar tampaknya tinggal menunggu waktu saja, karena tinggal memutuskan format yang tepat untuk penggabungan itu.

(haz)

1 comment:

Weblog ask said...

Setuju bangat..hasil real dri pengalaman di lapangan telah menunjukan "tidak terlalu signifikannya" warna bendera partai tertentu dgn suara masyarakat dalam pemilu/da, terutama dlm pemilihan pemimpin eksekutif.