Friday, July 23, 2010

Pesan Terakhir Anas sebagai Ketua Fraksi

VIVAnews - Anas Urbaningrum meninggalkan pesan terakhir sebagai Ketua Fraksi dalam rapat internal Fraksi Demokrat di Gedung DPR RI hari ini. Salah satunya adalah agar seluruh anggota Fraksi Demokrat benar-benar memperhatikan tingkat kehadiran dan keaktifan mereka dalam rapat-rapat DPR RI.

"Baik di rapat paripurna, rapat komisi, maupun dalam menjalankan tugas-tugas kedewanan yang lain, anggota Fraksi Demokrat harus hadir dan aktif," kata Anas, Jumat 23 Juli 2010. Ia menambahkan, anggota Fraksi Demokrat tidak boleh absen tanpa alasan jelas.

"Untuk alasan yang masuk akal dan bisa dipertanggungjawabkan, tentu boleh izin. Tapi untuk alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, tidak boleh," ujar Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Anas bahkan menekankan, DPP Partai Demokrat akan melakukan evaluasi rutin terhadap kinerja dan absensi masing-masing anggota fraksinya. "DPP akan mempunyai rapat untuk tiap-tiap anggota fraksi," kata Anas.

Bagi mereka yang memperoleh rapor merah, maka DPP akan memberikan peringatan, mulai dari peringatan ringan sampai keras. Anas berharap, semua anggota Fraksi Demokrat dapat berlaku disiplin dan tertib sehingga tidak ada yang sampai mendapat peringatan serius dari DPP.

Bagaimanapun, Anas yakin tingkat kehadiran anggota Fraksi Demokrat di DPR relatif lebih tinggi dibanding fraksi-fraksi lain. "Bisa dicek di absensi rapat," ujarnya optimistis. Tapi, ujarnya, itu tidak menjadi alasan bagi fraksi untuk tidak berupaya lebih baik lagi demi peningkatan kinerja parlemen.

Secara terpisah, Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso menyatakan bahwa pimpinan dan Sekjen DPR sedang mengkaji penerapan sistem pemindaian sidik jari (finger print) untuk mengantisipasi para anggota dewan yang sering membolos. Dengan sistem finger print tersebut, maka gaji tiap anggota dewan yang membolos dapat dipotong sesuai dengan tingkat ketidakhadiran mereka.

No comments: