Sunday, August 22, 2010

Anas Minta Kader Demokrat Puasa Bicara

VIVAnews - Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat menginstruksikan seluruh kader partai untuk bisa menerapkan asketisme politik. Salah satunya adalah puasa dalam memberikan pernyataan yang bisa disalahpahami.

Hal itu disampaikan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum dalam buka puasa bersama dengan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Puri Cikeas, Cibubur, Bogor, Minggu, 22 Agustus 2010.

"Spirit Ramadan yang bisa diambil hikmahnya oleh Fraksi Partai Demokrat adalah mengembangkan asketisme poltik," katanya.

Sekadar informasi, Juru Bicara Partai Demokrat Ruhut Sitompul beberapa waktu yang lalu sempat melayangkan pernyataan mengenai usulan agar masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode. Otomatis, pernyataan tersebut memunculkan polemik dari partai politik bahkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sendiri sempat memberikan pernyataan langsung menanggapi pernyataan itu.

Menurut Anas, asketisme politik merupakan satu hal yang sangat penting dan saat ini menunjukan gejala makin langka. Padahal dirinya yakin bila asketisme politik ini bisa diterapkan seluruh anggota fraksi PD di DPR, akan memunculkan kecintaan dan kedekatan dengan masyarakat.

Anas menjelaskan, aktualisasi asketisme politik diantaranya berupa tindakan seluruh anggota fraksi PD di DPR yang mampu berpuasa dari hal-hal yang tidak penting, tidak memberikan manfaat. Termasuk didalamnya adalah puasa dalam memberikan pernyataan-pernyataa yang bisa disalahpahami.

"Kalau ini bisa dilakukan oleh kader partai Fraksi Partai Demokrat di DPR, itu akan selamatkan kita bersama," katanya.

Pada bagian lain, Anas kembali menegaskan bahwa Fraksi Partai Demokrat di DPR adalah fraksi yang menjadi partainya pemerintah di parlemen. "Pemilihan Jafar Hafsyah diharapkan Fraksi Partai Demokrat bisa makin baik kinerjanya dan makin meneguhkan posisi Fraksi Partai Demokrat sebagai partainya pemerintah," ujarnya. (hs)

• VIVAnews

No comments: