Friday, June 18, 2010

Anas: Tak Benar Suaka untuk Andi Nurpati

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah memberikan suaka politik terhadap anggota Komisi Pemilihan Umum Andi Nurpati, yang sempat menjadi bulan-bulanan anggota DPR akibat kisruhnya penyelenggaraan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2009. Bahkan, DPR sempat membentuk pansus guna menyelidiki kecurangan pemilu.

Seperti diwartakan, Andi didaulat menjadi Kepala Divisi Komunikasi Publik pada kepengurusan Partai Demokrat 2010-2015. Selain Andi, beberapa aktivis dan tokoh independen pun didapuk menjadi pengurus partai pemenang pemilu 2009 tersebut, seperti aktivis HAM Rachland Nashidik, pengamat properti Panangian Simanungkalit, dan staf ahli di Mabes Polri Kastorius Sinaga.

Selain itu, Anas juga membantah pemberian posisi kepala divisi juga sebagai "upah" atas jasa KPU yang mendukung penggelembungan dan penggembosan surat suara yang menguntungkan Partai Demokrat, seperti yang dituduhkan partai oposisi.

Anas pun menjelaskan mengapa dirinya meminang Andi Nurpati. "Dia tokoh muda. Perempuan. Dia tertarik dan cocok dengan misi Partai Demokrat," kata Anas kepada para wartawan seusai menghadiri pembukaan Munas II PKS di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Kamis (17/6/2010).

Dikatakan Anas, pinangan terhadap Andi hanyalah proses rekrutment biasa, dan sama seperti pengurus lainnya.

No comments: