Sunday, May 9, 2010

Anas: Ini Bukan Koalisi Dagang Sapi

VIVAnews - Demokrat menegasakan bahwa koalisi pendukung pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono demi meningkatkan kesejahteraan rakyat. Kesepakatan politik yang terjadi dapat memperkokoh dan mengefektifkan koalisi.

"Bukan untuk melayani kepentingan transaksional para elit partai. Bukan koalisi dagang sapi," kata salah satu Ketua Dewan Pimpinan Pusat Demokrat Anas Urbaningrum dalam keterangan tertulisnya, Senin 10 Mei 2010.

Anas yakin, efektifitas koalisi bisa berpengaruh dan semakin banyak berbuat untuk kepentingan rakyat.

Orientasinya adalah untuk menjamin efektifitas dan produktivitas pemerintah.

"Jangan sampai ikhtiar untuk membangun koalisi politik yang stabil dan produktif dianggap sebagai keganjilan," ujar Ketua Fraksi Demokrat di DPR ini.

Anas menegaskan, partai-partai koalisi bersepakat untuk membentuk Sekretariat Bersama Partai Koalisi. Di dalam sekretariat gabung itu, akan dibahas dan disepakati isu-isu dan agenda strategis yang akan dilaksanakan bersama seluruh partai koalisi.

"Agenda dan isu strategis itu adalah fokus pada upaya membina demokrasi produktif dan peningkatan kesejahteraan rakyat," tegasnya.

Menurut Anas, membina koalisi yang terlembaga adalah tuntutan sejarah dan untuk kepentingan masa depan. "Ini adalah operasionalisasi dari komitmen berkoalisi," ujarnya.

Seperti diketahui, pada Kamis 6 Mei malam lalu digelar pertemuan mitra koalisi SBY-Boediono di kediaman Presiden SBY di Cikeas, Bogor. Hasilnya, SBY menjadi Ketua Koalisi, dan Aburizal Bakrie menjadi Ketua Harian. (hs)

No comments: