Friday, March 27, 2009

Anas Urbaningrum: SBY-Muhaimin Hanya Silaturahim

(antara.co.id) Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum mengatakan,"Pertemuan SBY-Imin itu adalah silaturahim antara Ketua Dewan Pembina PD dengan Ketua Umum PKB yang sudah lama direncanakan," katanya.

Jakarta (ANTARA News) - Pertemuan Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, Kamis pagi (26/3), hanya silaturahim biasa, tidak ada masalah khusus apalagi menetapkan koalisi.

Ketua DPP Partai Demokrat (PD), Anas Urbaningrum, mengungkapkan itu kepada ANTARA, di Jakarta, Jumat (27/3), menanggapi sejumlah pendapat atas berlangsungnya pertemuan itu, karena dua pekan silam juga telah terjadi hal yang sama antara Ketua Umum DPP PD, Hadi Utomo dengan Muhaimin Iskandar dkk.

"Jelasnya, pertemuan SBY-Imin itu adalah silaturahim antara Ketua Dewan Pembina (Wanbin) PD dengan Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah lama direncanakan," ungkap Anas Urbaningrum.

Mantan Ketua Umum PB HMI itu menambahkan, ini merupakan pertemuan dari dua partai yang sekarang tengah bekerjasama di dalam pemerintahan. "Yah benar, kelanjutan dari pertemuan PD dan PKB dua pekan silam," ujarnya.

Mengenai materi yang dibahas dalam pertemuan kedua ini, menurutnya, menyangkut pula masalah-masalah kebangsaan dan kenegaraan. "Termasuk isu-isu mutakhir. Tetapi yang jelas, komitmennya adalah agar pemerintahan berjalan sampai selesai dan Pemilu berjalan dengan sukses," katanya.

Sementara itu, mengenai koalisi ke depan, Anas Urbaningrum mengatakan, nanti akan dibahas setelah pelaksanaan Pemilu Legislatif (Pileg).

"Pertemuan lanjutan akan dilaksanakan, sebagaimana pernah berlangsung pertemuan dua pekan silam. Setelah Pileg sangat mungkin makin intensif," katanya meyakinkan.

Pertemuan Dengan PAN

Selain dengan PKB, demikian Anas Urbaningrum, telah pula berlangsung pertemuan SBY dengan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Sutrisno Bachir (SB), Rabu malam (25/3).

"Agak beda dikit, karena PAN terakhir kan mengambil jalan sebagai mitra kritis Pemerintah," katanya menjelaskan inti pertemuan itu.

Namun demikian, lanjutnya, sekarang `setrum`-nya terasa makin `nyambung.

"Soal koalisi? Belum dibahas. Baru akan dibicarakan setelah Pileg juga," jelas Anas Urbaningrum lagi. (*)

No comments: