Saturday, March 28, 2009

Demokrat Dan PKS Berkomitmen Pererat Kerjasama

Jakarta (ANTARA) - Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, di Jakarta, Sabtu, mengungkapkan, partainya akan terus membangun komitmen untuk memperat kerjasama politik dengan Partai Keadilan Sejahtera.

"Pertemuan Ketua Dewan Pembina (Wanbin) DPP Partai Demokrat (PD), Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Majelis Syura Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Hilmi Amninuddin, Rabu (25/3) lalu, merupakan implementasi dari upaya bersama tersebut," katanya.

Pertemuan dua pimpinan partai politik (Parpol) peserta Pemilu ini, merupakan kelanjutan dari dialog bersama Presiden PKS, Tifatul Sembiring dengan Ketua Umum DPP PD, Hadi Utomo, dua pekan sebelumnya.

"Pertemuan kali ini pun juga dalam rangka mempererat persahabatan dan kerjasama politik yang selama ini telah berlangsung," ungkap Anas Urbaningrum.

Komitmennya, demikian mantan Ketua Umum PB HMI ini, ialah, bagaimana Pemerintah (yang didukung PD dan PKS) sekarang dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

"Juga, bagaimana Pemilu berjalan luber dan jurdil. Itu komitmennya. Pertemuan lanjutan dan hal-hal teknis akan dibahas oleh masing-masing Sekretaris Jenderal (Sekjen)," kata Anas Urbaningrum dalam nada penuh arti.

Silaturahim SBY-Imin

Sementara itu, mengenai pertemuan Ketua Dewan Pembina (Wanbin) PD, Susilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, Kamis pagi (26/3), menurut Anas Urbaningrum, juga hanya silaturahim biasa dan tidak ada masalah khusus, apalagi menetapkan koalisi.

Sekitar dua pekan silam juga, menurutnya, telah terjadi pertemuan antara Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo dengan Muhaimin Iskandar dan sejumlah pengurus partai masing-masing.

"Jelasnya, pertemuan SBY-Muhaimin itu adalah silaturahim antara Ketua Wanbin, pak SBY dengan Ketua Umum PKB, cak Imin yang sudah lama direncanakan," ungkap Anas Urbaningrum.

Mantan Ketua Umum PB HMI itu menambahkan, ini merupakan pertemuan dari dua partai yang sekarang tengah bekerjasama di dalam pemerintahan. "Ya benar, kelanjutan dari pertemuan Partai Demokrat dan PKB dua pekan silam," ujarnya.

Mengenai materi yang dibahas dalam pertemuan kedua ini, menurutnya, menyangkut pula masalah-masalah kebangsaan dan kenegaraan.

"Termasuk isu-isu mutakhir. Tetapi yang jelas, komitmennya adalah agar pemerintahan berjalan sampai selesai dan pemilu berjalan dengan sukses," katanya.

Sementara itu, mengenai koalisi ke depan, Anas Urbaningrum mengatakan, nanti akan dibahas setelah pelaksanaan pemilu legislatif.

"Pertemuan lanjutan akan dilaksanakan, sebagaimana pernah berlangsung pertemuan dua pekan silam. Setelah Pemilu 9 April 2009 sangat mungkin makin intensif," katanya meyakinkan.

Dengan PAN

Selain dengan PKB, demikian Anas Urbaningrum, telah pula berlangsung pertemuan Soesilo Bambang Yudhoyono dengan Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Sutrisno Bachir, Rabu malam (25/3).

"Agak beda sedikit, karena PAN terakhir kan mengambil jalan sebagai mitra kritis pemerintah," katanya menjelaskan inti pertemuan itu.

Namun demikian, lanjutnya, sekarang "setrum"-nya terasa makin "nyambung".

"Soal koalisi? Belum dibahas. Baru akan dibicarakan setelah Pemilu 2009 juga," jelas Anas Urbaningrum.

No comments: