Thursday, March 12, 2009

SBY Makin Jauh Tinggalkan Mega dan JK

Jakarta (detik.com)- Di tengah gempuran dan manuver politik yang makin tak terkendali sebulan menjelang Pemilu 2009, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) malah makin jauh meninggalkan kompetitornya, Megawati dan Jusuf Kalla (JK). Partai Demokrat (PD) juga masih konsisten sebagai satu-satunya parpol yang meraih suara di atas 20 persen.

Hasil ini cukup menohok parpol-parpol yang selama ini tidak mempercayai hasil survei. Sebab, hasil survei ini dilakukan oleh empat lembaga berbeda, Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Lembaga Penelitian, Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pusat Kajian Politik FISIP UI (Puskapol UI).

Dalam pemaparan hasil survei pada Rabu (11/3/2009) kemarin di Gedung the Jakarta Post, Jl Palmerah Barat 142-143, Jakarta Barat, untuk sementara PD ditetapkan sebagai parpol peraih suara terbanyak dengan hasil 21,5% suara. Sementara Partai Gerindra - parpol yang gencar beriklan seperti PD - berada di angka 2,62%.

Berikut hasil lengkap survei parpol-parpol:

- Partai Demokrat: 21,5%
- PDIP : 15,21%
- Partai Golkar: 14,27%
- PPP: 4,15 %
- PKS: 4,07 %
- PKB : 3,25 %
- PAN: 2,91 %
- Partai Gerindra: 2,62 %

PKS yang beriklan gencar di televisi dan sibuk melakukan berbagai manuver politik hanya mendapat suara di bawah 5%. Angka ini jauh dari hasil Pemilu 2004 lalu. Begitu juga PAN yang merosot tajam di bawah 3%.

Tentang popularitas para calon presiden, hasil survei empat lembaga ini menunjukkan SBY sebagai calon presiden paling populer. Bahkan, selisih perolehan suara SBY dengan Mega yang berada di posisi sangat jauh. Suara SBY hampir tiga kali lipat Megawati. SBY makin jauh meninggalkan Mega dan JK.

Berikut hasil lengkap survei terhadap para capres:

- SBY: 46%
- Mega: 17%
- Sri Sultan: 4,7%
- Prabowo dengan: 4,6%
- Wiranto 3,6 %
- Amien Rais: 2,2 %
- Hidayat Nur Wahid: 2,1%
- JK: 1,9 %

Survei ini dilakukan pada 9-20 Februari 2009 dengan menjaring 2.957 responden yang tersebar di 150 desa di seluruh wilayah propinsi di Indonesia. Responden dipilih secara acak dan bertingkat (multi-stage random sampling), dengan memperhatikan proporsi wilayah "desa kota" dan aspek gender.

Pertemuan Mega-JK yang akan digelar hari ini, Kamis (12/3/2009) akankah bisa mengatrol simpati pemilih terhadap keduanya? Atau malah pertemuan politik kedua tokoh ini akan membuat SBY makin berkibar dan makin jauh meninggalkan perolehan suara terhadap keduanya? Kita tunggu saja. ( ape / asy )

No comments: