Thursday, March 12, 2009

Demokrat Ragukan Golkar dan PDIP Bisa Berkoalisi

TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyangsikan pertemuan antara Megawati Soekarnoputri dengan Jusuf Kalla akan berbuah koalisi. Pertemuan kedua tokoh tersebut dianggap biasa saja. "Kami tidak menganggapnya luar biasa," kata Anas kemarin.

Jumat (13/3) ini Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri akan bertemu Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla. Pertemuan keduanya disebut-sebut akan melahirkan koalisi kedua partai besar pemenang pemilu 2004 itu.

Anas pesimistis pertemuan Mega-Kalla akan berbuah koalisi. Sebelumnya, kata Anas, kedua partai tersebut juga pernah bertemu di Medan dan Palembang dan tak menghasilkan kesepakatan apa-apa. "Kalau JK (Jusuf Kalla) bertemu Mega itu biasa saja," kata Anas.

Karena itu, partainya tidak akan merespon pertemuan kedua petinggi tersebut dengan membentuk koalisi lain. Sebab, kata Anas, koalisi tidak bisa dibangun hanya karena pertemuan dua petinggi partai lain. "Koalisi permanen setelah pemilihan umum legislatif," kata Anas.

Ia tak sependapat isu Golkar berkoalisi dengan PDI Perjuangan lantaran Jusuf Kalla kecewa pada Partai Demokrat. Anas mengatakan, sebagai partai yang bersama Demokrat menjalankan pemerintahan, tak ada alasan bagi Golkar untuk kecewa. "Karena pemerintahan dijalankan bersama," kata Anas.

Demokrat, Anas melanjutkan, tak akan mencampuri urusan internal Golkar dan menghargai sikap Golkar jika memutuskan berkoalisi dengan partai lain. Pertemuan petinggi Golkar dengan PDI Perjuangan, kata Anas, "Tidak mengganggu kami."

No comments: