INILAH.COM, Jakarta - Setelah Partai Golkar, PKS kembali mengundang Partai Demokrat (PD) dalam diskusi mingguan yang digelar di Gedung DPP PKS. Pertemuan tersebut tidak hanya sekadar mendiskusikan kondisi bangsa, tapi juga bagaimana arah koalisi ke depan.
Menurut Ketua DPP PD bidang Politik, Anas Urbaningrum, pertemuan Rabu (11/3) besok atas inisiatif PKS. Pertemuan tersebut dinilai penting, karena dua partai papan tengah ini merupakan partai sahabat. Sehingga pertemuan itu baik secara politik.
"Ini adalah pertemuan antar sahabat. Jadi akan baik untuk memperkuat jalinan komunikasi yang selama ini sudah berjalan baik," ujar mantan anggota KPU ini dalam pesan singkatnya kepada INILAH.COM di Jakarta, Selasa (10/3).
Karena PD dan PKS merupakan partai pendukung pemerintah, lanjut Anas, pertemuan itu tidak lain merupakan ikhtiar untuk saling mendekatkan dan mendalami komitmen kemajuan bangsa. "PD dan PKS memang mempunyai warna yg berbeda, tetapi mempunyai banyak kesamaan visi dan komitmen untuk membangun pemerintahan yg bersih, menjaga jalannya reformasi dan meningkatkan kesejahteraan rakyat," cetusnya.
Karena itu, tambah Anas, pertemuan tersebut diyakini PD sangat baik dalam memperkuat persahabatan dan kerjasama. "Sehingga upaya yang selama ini telah berjalan, dapat produktif untuk kemajuan bangsa," imbuh mantan Ketua Umum PB HMI ini. [jib/dil]
No comments:
Post a Comment