INILAH.COM, Jakarta - Menyikapi langkah politik SBY, Partai Golkar menayangkan iklan bertema 'Lebih Cepat, Lebih Baik'. Merasa tersentil oleh iklan politik ini, Partai Demokrat menilai Partai Golkar hanya bisa 'menjual' kecap nomor satu.
Menurut Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, PD tidak mempermasalahkan iklan tersebut. Karena partai berlambang pohon beringin itu merupakan saudara tua demokrat. "Kami menganggap iklan itu sebagai usaha politik Partai Golkar. Namanya juga usaha, tidak perlu dipersoalkan. Semua kecap kan nomor satu," jelas Anas kepada INILAH.COM di Jakarta, Senin (9/3).
Mantan anggota KPU menjelaskan, PD menghargai upaya Jusuf Kalla sebagai Wakil Presiden dan Ketua Umum Partai Golkar dalam menaikkan citra. Namun, langkah Golkar tersebut, dinilai Anas, tidak akan berpengaruh apapun terhadap SBY dan PD.
"Iklan Golkar kami yakini tidak akan menurunkan nilai SBY dan PD di mata rakyat. Rakyatlah yang menjadi jurinya," cetus mantan Ketua Umum PB HMI ini.
Dalam iklan yang tayang di salah satu TV swasta, Senin (9/3), bintang iklan Golkar yang terbaru adalah sang Ketua Umum Jusuf Kalla. Tampil dengan kemeja lengan panjang berwarna kuning khas Golkar, JK memaparkan keberhasilan partainya sebagai penjaga demokrasi di Indonesia. JK menyatakan, partainya akan bekerja keras mewujudkan kesejahteraan sambil menggulung lengan bajunya.
Namun kalimat paling menarik dan menjadi inti pesan dari iklan terbaru ini adalah 'Golkar lebih cepat lebih baik. Insya Allah' yang diucapkan JK dengan mantap. [jib/dil]
No comments:
Post a Comment