(surya.co.id) JAKARTA | SURYA-Ketua Umum DPP Partai Golkar M Jusuf Kalla dan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dijadwalkan akan bertemu Kamis (12/3). Sehari sebelumnya, Rabu (11/3), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan bertemu Partai Demokrat.
Pertemuan Wapres RI dan mantan Presiden RI itu direncanakan dilakukan di tempat netral, artinya tidak di kantor DPP Partai Golkar di Slipi, atau di kediaman dinas Wapres Kalla di Jalan Dipenogoro juga bukan di Kantor DPP PDI-P di Lenteng Agung ataupun di rumah pribadi Mega di Teuku Umar.
Sebelumnya pertemuan kedua tokoh tersebut dijadwalkan Senin (9/3), namun gagal karena Megawati masih di luar negeri. “Ini merupakan pertemuan awal, dari penjajakan koalisi karena kedua partai memiliki platform politik yang sama dalam membangun bangsa,” ujar press officer Wapres Muchlis Hasyim yang dikonfirmasi mengenai rencana pertemuan tersebut.
Dalam pidato di hadapan fungsionaris dan kader Partai Golkar Bangka Belitung, Sabtu (87/3)malam, Kalla mengaku baru saja menemui fungsionaris DPP PPP di di Kantor DPP Partai Golkar Slipi.
Jika pertemuan Kalla dengan Mega terlaksana, berarti ini merupakan pertemuan kedua antara mereka. Keduanya pernah bertemua saat Idul Fitri tahun lalu di kediaman Mega.
Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung ketika dikonfirmasi mengatakan pendekatan dengan Golkar sangat penting karena ia yakin partai itu akan mendapat suara signifikan pada pemilu legislatif.
“Dalam waktu dekat akan membangun komunikasi langsung. Sekarang waktunya antar tokoh utama partai bertemu. Kapan dan di mana, tunggu saja nanti teman-teman wartawan juga diundang,” kata Pramono, Selasa ( 10/3 ), usai penyerahan piagam MURI di kediaman Megawati.
Apa tawar menawar kedua partai yang sudah menyatakan akan mengusung capres sendiri ini? Pramono enggan menjabarkannya, termasuk apakah siap menempatkan Mega sebagai nomor dua atau cawapres dari capres Golkar. “Kita lihat saja nanti. Dua partai ini paling menangan di Pilkada. Kalau gabung kan enak,” ujarnya singkat.
Sementara, Megawati sendiri enggan berkomentar tentang pertemuannya dengan JK. “Saya baru pulang tadi malam dari Libya. Urusan ketemu, tidak ketemu, urusan momen,” kata Mega.
Sementara itu, PKS dilaporkan mengungdang seluruh petinggi PD untuk bertemu pada Rabu (11/3). Menurut Ketua DPP PKS Anas Urbaningrum, kesiapan PD hadir sebagai upaya menjalin silaturahmi antara sahabat partai koalisi.
“PD akan hadir memenuhi undangan PKS. Buat kami silaturahmi dengan partai sahabat adalah kebaikan politik. Jadi akan lebih baik untuk memperkuat jalinan politik,” kata Anas.
Namun, kata Anas, presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan menghadiri pertemuan itu. Kata Anas, PD akan menghadirkan ketuanya, Hadi Utomo untuk bertemu Presiden PKS Tifatul Sembiring.kcm/jbp/yat/dtc
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment