Sunday, June 28, 2009

Anas: Spanduk Contreng No 2 Rugikan SBY

INILAH.COM, Jakarta - KPU telah memastikan mencabut spanduk sosialiasi contreng dengan gambar surat suara dengan contreng di nomor urut 2 di Lampung. Tim kampanye nasional SBY-Boediono mendukung pencopotan spanduk tersebut karena dianggap merugikan mereka.

"Sebetulnya spanduk sosialisasi itu tidak menguntungkan pasangan nomor urut 2, karena tidak ada nomor urutnya. Meskipun tidak ada nomor urutnya, daripada ditafsirkan yang tidak-tidak dan dipolitisir. KPU perlu segera mengganti dengan yg baru," jelas anggota tim kampanye nasional SBY-Boediono, Anas Urbaningrum kepada INILAH.COM, di Jakarta, Minggu (28/6).

Ketua Bidang Politik DPP Partai Demokrat itu mengatakan KPU, misalnya, hanya melakukan gambar sepasang calon tanpa nomor urut. Karena itu, menurutnya, KPU harus bekerja mandiri. "Tidak boleh partisan atau melakukan sesuatu yang bisa ditafsirkan memihak atau menguntungkan pihak tertentu," ujar mantan anggota KPU ini.

Jika ada yang alat sosialisasi yang terkesan menguntungkan pasangan SBY-Boediono, atau pasangan calon yang lain, Anas menjelaskan, sebaiknya segera ditarik dan diganti yang baru. Sebab pihaknya, ingin seluruh proses pilpres berjalan dengan demokratis, luber dan jurdil.

"Kami juga minta kepada KPU untuk meneliti siapa yang bertanggung jawab. Siapa tahu ada unsur selundupan untuk melakukan pembusukan pasangan SBY-Boediono. Atau bahkan mungkin untuk merusak nama KPU sendiri," terang Anas.

Jika kekhilafan teknis, seperti pada saat berkas SBY-Boediono yang dikirim ke tim JK-Wiranto dan sebaliknya, kanjut Anas, KPU perlu menjelaskannya secara terbuka. "Kami tidak ingin KPU. Direpotkan oleh hal-hal sepele yang muncul hanya karena kekurangcermatan, dan itu dipolitisir berlebihan," tandas mantan Ketua PB HMI ini. [jib/nuz]

No comments: