Monday, June 15, 2009

PAN Boikot Deklarasi SBY-Boediono

PROBOLINGGO-SURYA-DPD PAN Kabupaten Probolinggo memboikot acara deklarasi pasangan capres SBY-Boediono di Rumah Makan Diva Asri, yang diikuti lima partai pendukung diantaranya PKB, PPP, PKS, PKPB dan Demokrat, Minggu (14/6).

“Kami memang diundang. Tapi, kami menolak hadir, karena kami mendukung pasangan lain yakni, JK-Wiranto,” tegas Margi Budiharto, Ketua DPD PAN kepada Surya.
Alasan ketidakhadiran mereka lantaran kecewa terhadap elit Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN yang dinilai sepihak mendukung SBY.
“Ini berkaitan dengan rakernas Yogyakarta. Jadi, karena kami menolak hasil rakernas, maka kami juga dengan tegas menyatakan sikap, menolak mendukung SBY,” tandasnya.

Sementara itu, dilokasi deklarasi yang dikemas acara silaturrahmi tim partai pendukung SBY Boediono, tampil sebagai pembicara adalah Ketua DPC PKB Hasan Aminuddin, sekaligus Ketua DPW PKB Jatim dan perwakilan dari DPW PPP Salim Qurays.

Keduanya adalah Bupati Probolinggo dan Wakil Bupati Probolinggo periode 2008-2013.
Pembelotan kader PAN juga terjadi di Kota Padang, Sumatera Barat. Sekitar 300 orang kader PAN bergabung dalam kampanye JK-Wiranto. Mereka menamakan diri Laskar Amanah (LA).

Secara terbuka massa LA datang ke lokasi kampanye JK-Wiranto dengan berjalan kaki dan membawa bendera PAN, lengkap dengan pakaian seragam sambil meneriakkan “Hidup JK!”.
Kehadiran LA disambut meriah pendukung JK-Wiranto. Bahkan dua orang perwakilan LA diminta naik ke atas panggung kampanye untuk menyampaikan dukungan dan orasi politik.

Menyikapi aksi mbalelo kader PAN di daerah, Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum menyerahkan masalah itu ke pimpinan parpol masing-masing. “Bahwa di tingkat lokal ada satu dua yang mempunyai pandangan yang berbeda, kami serahkan penuh kepada mekanisme internal masing-masing partai. Kami tidak ingin disibukkan dengan urusan-urusan seperti itu,” kata Anas dikonfirmasi di Jakarta. st4/oz

No comments: