Tuesday, June 16, 2009

Demokrat Hargai Mabes Polri

(republika.co.id) JAKARTA -- Partai Demokrat sudah menebak kasus dugaan pelanggaran kampanyenya akan dihentikan Mabes Polri. Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengaku tak terkejut dengan keputusan Mabes Polri tidak menindaklanjuti laporan Badan Pengawas Pemilu.

''Sejak awal kami yakin tidak ada ketentuan kampanye yang dilanggar tim kampanye SBY-Boediono,'' kata Anas, Selasa (16/6) petang. Menurutnya, acara di Kemayoran akhir Mei lalu murni silahturahim antara Partai Demokrat dan partai anggota koalisinya.

Ia menambahkan, Partai Demokrat menghargai kinerja polisi yang sudah memanggil saksi-saksi terkait acara di Kemayoran. ''Kami hargai polisi yang mampu bedakan silaturahim dengan kampanye. Mengapa? Karena di negara ini tak semua orang bisa membedakan antara silaturahim dan kampanye,'' katanya. evy/kpo

No comments: