Sunday, June 14, 2009

Kubu SBY: Satu Putaran itu Logis

TEMPO Interaktif, Jakarta: Kubu Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono membantah jika keinginan untuk menyelesaikan pemilihan presiden dalam satu putaran disebut arogan dan menyesatkan publik.

Menurut Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum, kemenangan SBY-Boediono dalam satu kali putaran adalah realistis dan logis.

"Yang menyesatkan adalah justru pernyataan yang ingin membangun kesan ke publik seolah-olah SBY-Boediono hanya didukung suara 20 persen dari Partai Demokrat," kata Anas saat dihubungi, Minggu (14/06).

Padahal, kata dia, pasangan tersebut didukung 24 partai politik yang menguasai 56 persen kursi di parlemen dan 58 persen jumlah suara hasil pemilihan legislatif. Jadi, modal awal yang dimiliki pasangan SBY-Boediono sudah memenuhi syarat untuk memenangkan pemilihan presiden dalam satu putaran.

"Dengan modal seperti itu, tanpa dikatakan satu putaran pun, kalau terjaga, ya satu putaran saja," katanya. Apalagi, kata dia, jika modal dasar tersebut bisa ditingkatkan.

Tentang penilaian arogan, Anas juga menanggapinya santai. "Kalau ada orang yang menganggap sombong atau bahkan memprovokasi rakyat, itu yang tidak mengerti modal dasar kami," katanya.

Menurutnya, target yang dipasang SBY-Boediono tidaklah muluk-muluk, yaitu menjaga perolehan suara 24 partai koalisi sebesar 58 persen konsisten memilih pasangan tersebut. "Syukur-syukur bisa lebih," katanya.

Pasalnya, kata dia, masih banyak split voters dari masa partai pendukung pasangan lain yang kemungkinan akan beralih, sementara masa dari partai pengusung SBY-Boediono dinilai cukup solid.

GUNANTO E.S.

No comments: