Wednesday, June 10, 2009

PD 'Cuek' Teman JK Bikin Darurat Aceh

INILAH.COM, Jakarta - Capres Jusuf Kalla menyebut bahwa temannya di pemerintahan yang meneken pemberlakuan darurat militer di Aceh. Mendengar pernyataan itu Partai Demokrat ogah berkomentar alias cuek.

"Ya silahkan saja mau menyebut-nyebut itu. Kita enggak apa-apa. Mau menyebut sampai 3 kali sehari pun enggak apa-apa," sebut Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum kepada INILAH.COM di Jakarta, Kamis (11/6).

Mantan Ketua PB HMI ini enggan berkomentar lebih jauh ketika INILAH.COM menanyakan maksud dari sebutan teman JK adalah SBY. Bahkan panandatanganan itu ketika SBY menjabat sebagai Menkopolkam di zaman Megawati Soekarnoputri.

"Ya biarkan saja. Wajarlah itu. Kita tak mau mengomentari soal itu," ujar Anas.

Mengenai komentar tersebut dapat mempengaruhi elektabilitas SBY, mantan anggota KPU ini, mengaku tidak akan mungkin terjadi. "Saya kira tidak sama sekali," tandas Anas.

Sebelumnya ketika memberikan sambutan pada Silatnas Partai Golkar JK menyebutkan kalau Pak Wiranto adalah yang mencabut DOM (daerah operasi militer) di Aceh. Yang setuju darurat militer itu bukan dirinya dan Pak Wiranto, melainkan temannya.

Darurat Militer I dan II di Aceh terjadi pada tahun 19 Mei 2003 - 18 Mei 2004. Penetapan berdasarkan keppres ditandatangani oleh Megawati Soekarnoputri. Sedangkan SBY menjadi Pelaksana Harian Pusat Darurat Militer. Saat itu SBY menjabat Menko Polkam. Tak lama setelah SBY mengundurkan diri dari kabinet, Mega menurunkan status darurat militer ke darurat sipil. [jib]

No comments: