Sunday, June 14, 2009

Anas Tolak Tudingan SBY-Boediono Arogan

Jakarta (ANTARA News) - Pimpinan tim kampanye nasional SBY-Boediono, Anas Urbaningrum, menolak tudingan adanya sikap arogan dari pasangan capres-cawapres itu untuk memenangkan pilpres satu putaran.

"Saya ingin katakan bahwa kami bukan arogan, bukan kesombongan, bukan kepongahan, bukan pula provokasi pada rakyat, tetapi berdasarkan modal awal politik kita yang lebih dari 58 persen," kata Anas saat acara pembekalan di Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Jakarta, Minggu.

Sebelumnya Anas mengatakan bahwa saat ini ada anggapan SBY-Boediono arogan dengan menginginkan menang dalam satu putaran.

Anas menjelaskan bahwa modal politik awal pasangan SBY-Boediono dengan parpol pendukungnya mencapai 56 persen kursi di DPR, atau 58 persen suara sah.

"Kalau modal awal yang lebih dari 58 peren ini kita rawat dan jaga maka secara konstitusional layak (SBY-Boediono) untuk menjadi presiden. Jadi Insyaallah pada 8 Juli nanti sudah ada presiden baru," kata Anas.

Menurut Anas, dengan modal politik awal yang besar tersebut maka sangat wajar jika mencita-citakan kemenangan.

Ia meminta seluruh kader parpol pendukung untuk menjaga dan menambah perolehan suara tersebut. Dengan modal politik awal yang besar di DPR maka akan mampu menjalankan pemerintahan yang kuat dan efektif.

"Kita fokus pada pilpres agar modal awal dijaga kalau soal satu atau dua putaran itu terserah rakyat. Kami siap," kata Anas.

Pembekalan tim kampanye SBY-Boediono untuk PKPI tersebut juga dihadiri ketua umumnya Meutia Hatta. (*)

No comments: