INILAH.COM, Jakarta - Merujuk hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terbaru, popularitas SBY masih yang teratas. Tak heran jika Partai Demokrat mengistilahkan sekarang ini musimnya adalah musim SBY.
"Secara politik ini musimnya Pak SBY. Jadi agak susah kalau diganti dengan yang lain. Kalau di ganti bisa salah musim," cetus Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum di sela-sela peluncuran survei LSI di Kantor LSI, Jakarta, Kamis (4/6).
Dimata pemilih, menurut mantan Ketua PB HMI ini, Indonesia adalah negara yang modern. Sehingga isu-isu lama yang berdasarkan suku, agama, etnis dan kedaerahan tidak bisa ditarik kembali ke ranah politik. Karena, memang pemimpin tidak lagi dilihat dari daerah, suku dan etnis.
"Secara simbolik memang Pak JK Win bagus dalam konteks pasangan Nusantara. Tapi itu belum tentu di mata pemilih. Karena nanti yang dirugikan konsumen yaitu rakyat. Makanya saya bilang lebih cepat lebih baik selesai satu putaran," terang mantan anggota KPU ini.
Dalam survei terbarunya, LSI memaparkan popularitas SBy-Boediono cenderung stabil alias konstan. Yakni SBY-Boediono sebesar 70%, dan Mega-Prabowo 18%, sedangkan JK-Wiranto 7%. [jib]
Thursday, June 4, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment