(depkominfo.go.id) Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah pernyataan Direktur Lembaga Suvei Indonesia (LSI) Kuskrido Ambardi yang mengatakan bahwa Partai Demokrat telah membiayai survei uji persepsi publik yang dilakukannya.
Menurut dia dalam jumpa pers hasil survei LSI di Jakarta, Kamis (4/6), pernyataan LSI bahwa Fox Indonesia (konsultan kampanye tim SBY-Boediono) membiayai semua biaya survei LSI sama sekali tidak terkait dengan Partai Demokrat.
“Itu tidak terkait dengan Demokrat. Fox hanya konsultan kampanye. Soal Fox membiayai survei LSI, tanya saja ke Fox. Kami juga baru tahu kalau LSI dipakai Fox,” katanya.
Dia menjelaskan bahwa hasil survei hanya sebagai bahan evaluasi, dan bukan sebagai hasil pemilu presiden (pilpres).
“Saya kira semua tim kampanye pasangan capres/cawapres menggunakan lembaga survei untuk mengukur suhu politik saat ini, tapi bukan hasil pilpres,” ujarnya.
Sebelumnya Direktur LSI Kuskrido Ambardi mengaku semua biaya untuk melakukan riset dibiayai Fox Indonesia, konsultan kampanye SBY milik Choel Malarangeng. “Iya. Keseluruhan riset uji persepsi publik ini dibiayai Fox Indonesia,� kata Kuskrido.
Namun demikian Kuskrido memastikan hasil riset yang dilakukan LSI tidak berpihak kepada penyandang dana.
“Kami tidak mau diintervensi oleh penyandang dana. Kami berusaha mencari kekuatan dan kelemahan masing-masing pasangan calon. Metodologi dan keakuratan data saya jamin kesahihannya,� katanya.
Dia juga menegaskan bahwa uji riset ini bukan hanya digunakan oleh SBY-Boediono, tetapi juga sejumlah partai dan pasangan capres/cawapres lainnya.
�Sejumlah partai juga menggunakan lembaganya untuk melihat persepsi publik mengenai berbagai hal,� tandasnya.
Sebelumnya, LSI mengumumkan, berdasarkan hasil survei yang telah dilakukannya, apabila Pemilu Pilpres diadakan sekarang, maka pasangan SBY-Boediono akan meraih sekitar 70 persen suara. Suara yang diraih SBY dalam beberapa kali survei yang dilakukan LSI dalam beberapa bulan terakhir ini, demikian pengumuman LSI, tetap konstan. (T.Az/ysoel).
Thursday, June 4, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment