Anas: Wajar Pejabat Publik Kampanye

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan, pejabat publik yang berkampanye pada Pemilu Presiden 2009 adalah suatu hal yang sangat lumrah. Sebelumnya diberitakan, terdapat delapan menteri yang menjadi tim sukses pasangan calon presiden-calon presiden. "Sah saja sepanjang tugas kenegaraan ditempatkan di atas tugas pemenangan," ujar Anas, Selasa (2/6), kepada para wartawan di Bravo Media Center, Jakarta.

Terkait rumor bahwa sejumlah parpol yang bergabung pada gerbong koalisi Partai Demokrat telah mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet, Anas kembali kembali menyangkal hal tersebut. "Urusan kabinet merupakan kewenangan presiden terpilih, dan baru relevan jika calon presiden tersebut sudah resmi terpilih," ujarnya.

Mantan anggota KPU tersebut menggolongkan rumor itu sebagai kampanye hitam. "Di lapangan, kampanye hitam memang kadang terlontar. Yang jelas, kampanye hitam itu bukan datang dari dalam kubu kami," tukas Anas.

HIN