Jakarta (detik.com) - Meskipun mengakui adanya pemberian visi misi SBY kepada tim suksesnya, Partai Demokrat (PD) membantah SBY telah melakukan kampanye di luar waktu dalam rapat PD di PRJ sehari setelah pengambilan nomor urut capres-cawapres.
"Itu kewenangan Bawaslu, kami menghormatinya, tetapi forum di kemayoran adalah silaturrahim partai koalisi. Bukan kampanye, tetapi pembekalan visi kepada tim sukses," tutur Ketua DPP PD, Anas Urbaningrum, dalam pesan singkat kepada detikcom, Selasa (2/6/2009). Menurut Anas, acara tersebut bersifat internal PD. Pertemuan tersebut hanya antara SBY dengan tim suksesnya sehingga tidak masuk kategori kampanye.
"Agenda internal partai koalisi, bahwa dalam acara tersebut SBY sebagai capres menjelaskan visi, missi dan programnya, itu sudah seharusnya," tutur Anas. Anas menambahkan, pertemuan di PRJ, adalah bentuk persiapan SBY bersama tim suksesnya menghadapi pilpres Juli nanti. "Itu namanya konsolidasi materi dan substansi perjuangan tim," tegasnya.
Senin 1 Juni kemarin, SIGMA melaporkan tiga capres cawapres peserta pemilu terkait dugaan kampanye di luar jadwal. Saat ini Bawaslu sedang mengumpulkan barang bukti tambahan untuk diproses lebih lanjut. ( van / irw )
Tuesday, June 2, 2009
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment