JAKARTA(republika.co.id) -- Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, meminta lawan politik Partai Demokrat dan pasangan Susilo Bambang Yudhoyono - Boediono tidak mendesak pemerintah menghentikan sejumlah program sosial jelang Pemilihan Presiden 2009.
Program itu seperti pemberian gaji ke-13, bantuan langsung tunai, Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat, Kredit Usaha Rakyat, maupun Dana Bantuan Operasional.
Lawan politik SBY-Boediono menggulirkan wacana agar program-program ini tidak dimanfaatkan untuk kepentingan kampanye Pilpres.
Menurut Anas, program pemerintah tidak terkait pilpres. Sebab rancangan, penetapan, dan teknis program sudah berjalan selama beberapa tahun. ''Itu bukan diadakan untuk pilpres,'' katanya, Senin (1/6) siang.
Ia merasa heran dengan sikap menentang program sosial itu. ''Aneh bin ajaib kalau ada yang meminta dihentikan dengan alasan pilres,''.
Mantan Ketum PB HMI ini mempertanyakan motif dibalik wacana menunda program. ''Bagaimana mereka mau menyatakan komitmen pada kesejahteraan rakyat, tapi meminta program ini berhenti?''. - evy/ahi
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment