Thursday, May 14, 2009

Anas: Riak-riak PD-PKS Biasa

INILAH.COM, Jakarta - Nanti malam SBY akan mendeklarasikan siapa cawapresnya di Sabuga Bandung. PKS masih belum memutuskan apakah akan hadir di antara 1.000 tamu undangan. Meski begitu, Demokrat menganggap riak-riak dengan PKS sudah terselesaikan.

"Riak-riak adalah biasa dan lumrah. Justru akan menjadi semen penguat koalisi. Antara Demokrat dan PKS sudah ada kemajuan yang amat berarti. Kesepahaman sudah terbangun, tidak ada lagi kesalahpahaman. Insya Allah akan sebelum deklarasi," kata Ketua DPP Bidang Politik PD Anas Urbaningrum kepada INILAH.COM di Jakarta, Jumat (15/5).

Anas mengatakan, kesepahaman dengan PKS sudah terjalin ketika kedua parpol bertemu. Selain itu komunikasi juga sudah terjadi mana kala 3 utusan SBY yakni Ketua Umum Partai Demokrat Hadi Utomo, Seskab Sudi Silalahi, dan Mensesneg Hatta Rajasa yang bertemu di Gedung Bank Mega, Tendean, Jakarta, Kamis 14 Mei.

"Ketiga tokoh politik tersebut membawa pesan dari Pak SBY untuk disampaikan kepada PKS. Jadi kemarin sudah ada pertemuan untuk memberikan informasi yang lengkap tentang cawapres. Alhamdulillah, kesalahapahaman bisa diakhiri," ujarnya.

Anas tak mau berkomentar seputar ancaman PKS yang tak mau teken kontrak dengan SBY dan bahkan tak menghadiri deklarasi hari ini di Bandung. Ia juga tak mau menjawab pula seputar kedekatan PKS yang sudah bertemu dengan parpol lain, seperti Golkar dan Gerindra.

"Kami yakin koalisi akan berjalan seperti rencana, karena memang dimulai dari ikatan yang kuat, yakni platform, policy directions, dan agenda kerja pemerintahan 5 tahun ke depan. Bukan dimulai dari pembicaraan tentang kursi dan jatah-jatahan," tandasnya. [ikl/ana]

No comments: