Friday, May 29, 2009

Mundur dari Jabatan, Boediono Lebih Nasionalis

(okezone.com) JAKARTA - Kritik sejumlah kalangan mengenai Boediono yang dianggap terlalu ambisius dengan jabatan sebagai wakil presiden, ditanggapi santai Partai Demokrat, pengusung pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono.

Seperti diketahui, Boediono langsung menanggalkan jabatannya sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI), sesaat setelah SBY memilihnya sebagai calon pendamping pada Pilpres 8 Juli mendatang.

"Saya kira ini komitmen nyata dari Boediono untuk menomorsatukan dan berkonsentrasi pada politik pemenangan pilpres serta posisinya sebagai cawapres," ujar Ketua DPP partai Demokrat Anas Urbaningrum di Bravo Media center, Jalan Teuku Umar, Jakarta, Jumat (29/5/2009).

Boedino juga dinilai beberapa pengamat, lebih baik merangkap sementara jabatannya sebagai gubernur BI dan baru melepaskannya setelah resmi terpilih sebagai calon pendamping SBY.

"Tapi kan Boediono lebih mementingkan panggilan tugas yang tidak kalah nasionalis," imbuh Anas.

Ditanya soal keyakinan Demokrat akan meloloskan pasangan SBY-Boediono pada putaran pertama, Anas mengaku belum berani menargetkan hal itu. "Kami belum bisa menyebut satu atau dua putaran. Itu tidak terlalu penting. Saat ini kami konsentrasi untuk Pilpres dulu," pungkas Anas. (ded)

No comments: