PD tidak Biayai Tim Kampanye Siluman

JAKARTA--MI: Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Bidang Politik dan Otonomi Daerah Anas Urbaningrum menegaskan, pihaknya tidak mengerahkan tim kampanye siluman untuk menyukseskan SBY Berboedi.

Menurutnya, tim-tim kampanye tersebut bersifat sukarela dan bekerja secara mandiri.

"Yang seperti itu (tim kampanye siluman) tidak mungkin dilarang. Saya yakin setiap partai pasti ada tim kampanye dengan puluhan relawan yang bekerja mandiri untuk membantu pemenangan," ungkap Anas kepada Media Indonesia di Jakarta, Minggu (17/5).

Ia mengakui, ada sejumlah kelompok masyarakat yang mendatangi Partai Demokrat dan berkeinginan kuat untuk mengkampanyekan pasangan SBY dan Boediono dalam pilpres, di antaranya adalah Gerakan Pro SBY dan Indonesia Bisa.

"Tim ini ada yang lahir di Jakarta dan di daerah. Yang begitu kami tidak atur. Tidak ada urgensinya untuk mendata secara khusus karena itu adalah bagian dari inisiatif masyarakat," imbuhnya.

Ia mengatakan, yang menjadi fokus untuk membantu pemenangan adalah tim kampanye resmi Partai Demokrat yang terdaftar di Komisi Pemilihan Umum. "Semua penerimaan dan pemasukan dana kampanye harus melalui tim ini. Kami tidak mengalokasikan dana kampanye di luar tim kampanye resmi yang nantinya dana-dana ini akan diaudit oleh KPU," tukas Anas.

Ia menambahkan, keberadaan tim-tim siluman tersebut merupakan sesuatu yang wajar dan lumrah dalam kompetisi politik demokrasi. Hal ini, lanjutnya, bersifat positif karena memperkaya inisiatif politik masyarakat untuk membantu memenangkan pasangan capres dan cawapres yang mereka anggap baik.

"Saya juga tidak tahu benefitnya apa. Yang jelas, itu bagian dari kesadaran masyarakat untuk memperjuangkan pemimpin yang terbaik. Meski diakui, mereka (tim siluman) memang ada yang menjalin komunikasi dengan kami. Tapi, yang pasti, tidak ada deal dan power sharing yang dijanjikan," tandasnya. (MP/OL-04)

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!