Friday, May 29, 2009

Anas: Soliditas Koalisi Tak Terpengaruh Hak Angket

JAKARTA, KOMPAS.com — Perbedaan pendapat terkait hak angket antara anggota di antara parpol anggota koalisi yang mengusung pasangan capres-cawapres SBY-Boediono tidak ada kaitannya dengan soliditas di tubuh koalisi tersebut. Demikian dikatakan Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum.

"Terlebih, ke-24 parpol telah diikat oleh kesamaan platform yang secara administratif diterjemahkan menjadi visi-misi dan proker yang diserahkan ke KPU," tambah Anas, Jumat (29/5) di Bravo Media Center, Jakarta.

Disetujuinya hak angket DPR tentang pelanggaran hak konstitusional warga negara untuk memilih dalam Pemilu Legislatif 2009 dinilai Partai Demokrat sebagai upaya fraksi-fraksi di parlemen untuk memperjelas pihak yang paling bertanggung jawab akibat ricuhnya DPT.

Anas Urbaningrum menegaskan, ricuhnya DPT sepenuhnya domain penyelenggara pemilihan umum, yakni KPU. Hal ini didasarkan oleh UU 10/2008 tentang Pemilu Legislatif. "Hal ini sangat amat terang benderang," tegas Anas, Jumat (29/5) di Bravo Media Center, Jakarta.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal PD Marzuki Alie menyatakan, untuk mempertahankan soliditas 24 parpol yang tergabung dalam gerbong koalisi PD memang bukan hal yang mudah. Hal ini membutuhkan waktu yang lama karena koalisi tersebut baru secara resmi menyatakan bergabung pada tanggal 16 Mei silam.

Partai Demokrat berharap peristiwa hak angket yang terjadi awal pekan ini tidak terjadi lagi hingga masa bakti DPR berakhir pada tanggal 30 September 2009 mendatang.

No comments: