Saturday, May 9, 2009

Tunda Umumkan Cawapres,Demokrat Bantah Kompromi

(seputar-indonesia.com) JAKARTA (SI) – Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum membantah penundaan pengumuman calon wakil presiden (cawapres) partainya sebagai kompromi dengan menunggu sikap politik Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri terkait rencana koalisi kedua partai.

Menurut Anas,penundaan pengumuman cawapres tidak ada kaitannya dengan sikap politik Mega atau PDIP. “Penyesuaian jadwal deklarasi bukan fasilitas kesabaran khusus Demokrat untuk menunggu PDIP,” ungkap mantan anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini kepada Seputar Indonesiadi Jakarta kemarin.

Menurut dia, pengunduran jadwal itu murni karena kepadatan jadwal Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam menjalankan tugas negara.Pada Sabtu (9/4) malam SBY harus menghadiri peringatan Waisak di Magelang. Setelah itu SBY harus segera bertolak ke Manado untuk menghadiri acara WOC (World Ocean Conference). SBY akan berada di Manado selama tiga hari. Semula pendeklarasian pasangan capres dan cawapres Partai Demokrat akan dilakukan 11 Mei besok.

Namun rencana tersebut ditunda hingga 15 Mei mendatang. Pendeklarasian tetap akan dilakukan di Bandung, tetapi belum dipastikan tempatnya, apakah tetap di Sasana Budaya Ganesha (Sabuga) Institut Teknologi Bandung (ITB) atau ke lokasi lain. Sikap Mega menjadi penting bagi SBY, karena Demokrat-PDIP kini tengah berkomunikasi intens untuk penjajakan koalisi.

Salah satu bagian kesepakatan koalisi itu adalah cawapres SBY harus mendapatkan restu atau dikenal sebagai orang yang dekat dengan Mega dan PDIP. Meski memundurkan jadwal pendeklarasian, Anas yakin pendaftaranpasangancapres- cawapres Demokrat tak melewati batas pendaftaran ke KPU yang hanya berselang sehari dari deklarasi. Persyaratan administrasi kini sudah mulai dipenuhi oleh SBY, sehingga semua pasti akan tepat sesuai waktunya.

“Kami mulai mempersiapkan persyaratan administratif pasangan capres dan cawapres yang jenisnya cukup banyak. SBY dan Demokrat ingin mengoptimalkan fasilitas waktu pendaftaran yang telah diatur oleh KPU. Daripada buru-buru akan lebih baik bila mematangkan semua persiapan dengan tuntas,”katanya. (helmi firdaus)

No comments: