Sunday, May 31, 2009

Hubungan Demokrat- PDIP Makin Membaik

JAKARTA (Seputar-Indonesia.com) – Kesediaan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri berjabat tangan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dinilai akan berdampak baik bagi demokrasi.

Ketua DPP Partai Demokrat Bidang Politik Anas Urbaningrum optimistis peristiwa salaman kedua tokoh tersebut akan berlanjut pada komunikasi dan silaturahmi politik yang positif. Karena itu, Anas mengimbau kepada semua pihak menerima hasil pemilu presiden (pilpres) secara legawa, dewasa, dan penuh martabat.

”Kalau ini bisa dijalankan, maka salaman antara SBY dan Megawati akan berlanjut menjadi komunikasi dan silaturahmi politik yang sehat,wajar, dan berspirit saling menghormati,”katanya. Mantan anggota Komisi Pemilihan Umum ini berharap,kalaupun nantinya ada yang menjadi oposisi, hubungan keduanya tetap baik.Dengan demikian, bisa menjadi pendidikan politik yang positif.

”Sudah waktunya dikubur dalam-dalam tradisi dendam,ketidakdewasaan, permusuhan,putus silaturahmi,dan sejenisnya. Kita buka lembaran baru yang lebih indah,”ujar mantan Ketua Umum PB HMI ini. Sabtu (30/5) pagi, di luar dugaan, keduanya bersalaman di Kantor Komisi Pemilihan Umum Jalan Imam Bonjol Jakarta.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Firman Jaya Daeli menganggap prosesi jabat tangan antara Mega-SBY hal yang biasa dan wajar. ”Biasa saja bertemu kemudian salaman, tidak ada sesuatu yang luar biasa,”tandasnya.

Dia menjelaskan, hubungan Megawati selaku Ketua Umum DPP PDIP ataupun sebagai mantan presiden dengan SBY tetap terjalin baik. Pihaknya meminta soal jabat tangan tidak perlu dibesar-besarkan. (ahmad baidowi)

No comments: