PDI Perjuangan - Demokrat Terus Jalin Kontak

TEMPO Interaktif, Jakarta - Hubungan Partai Demokrat dengan PDI Perjuangan kian mesra. Kedua partai terus menjalin kontak namun hingga kini belum mencapai kata sepakat. "Belum ada kesimpulan," kata Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum saat dihubungi Tempo, Sabtu (09/05).

Anas tak bersedia menyebutkan tawaran apa yang diberikan kepada PDI Perjuangan agar kedua partai bisa berkoalisi. Komunikasi kedua partai, kata Anas, belum sampai tahap tawar-menawar posisi presiden atau wakil presiden. "Mudah-mudahanan akan menjadi pertanda yang baik," kata Anas.

Hubungan PDI Perjuangan dengan Demokrat sempat renggang ketika pada masa kampanye kedua partai saling sindir melalui iklan di media massa. Hubungan ini mulai mencair setelah Hatta Rajasa, yang dikenal dekat dengan kubu Cikeas, berkunjung ke kediaman Megawati Soekarnoputri di kawasan Menteng beberapa hari lalu.

Kontak politik kedua partai, kata Anas, terus berlanjut hingga kini. Ia bahkan mengaku sering berkomunikasi dengan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Pramono Anung. "Biar berjalan secara alamiah," kata Anas.

Demokrat sendiri baru akan menetapkan siapa pendamping Susilo Bambang Yudhoyono 15 Mei mendatang. Anas membantah lamanya penetapan pendamping Yudhoyono karena menunggu sinyal dari PDI Perjuangan.

Adapun mengenai rencana pertemuan antara Megawati dengan Yudhoyono, Anas mengatakan kedua figur tersebut belum akan bertemu dalam waktu dekat. Yuhoyono, kata Anas, saat ini masih sibuk menjalankan tugas kepresidenan di luar kota. "Belum ada agenda pertemuan dalam waktu dekat," kata Anas.

DWI RIYANTO AGUSTIAR