Tuesday, May 12, 2009

Demokrat: Kesalahpahaman Telah Berakhir

VIVAnews – Partai Demokrat optimis koalisi yang digalang Partai Demokrat untuk mendukung calon presiden incumbent Susilo Bambang Yudhoyono akan sukses karena kesalahpahaman soal siapa calon wakil presiden sudah berakhir.

“Kemarin sudah ada pertemuan untuk memberikan informasi yang lengkap tentang cawapres, alhamdulillah kesalahpahaman bisa diakhiri,” kata Ketua DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, Rabu 13 Mei 2009.

Kesalahpahaman yang dimaksud Anas adalah reaksi sejumlah partai, seperti PKS terhadap nama Boediono, Gubernur Bank Indonesia, yang disebut-sebut akan mendampingi Yudhoyono. Bocornya nama Boediono yang berasal dari non partai itu sempat mengundang ketegangan karena PKS sebagai pendukung Partai Demokrat merasa tidak dilibatkan dalam penentuan calon wakil presiden.

Anas mengatakan setelah ketegangan dapat diredam, partai-partai pendukung Partai Demokrat melanjutkan ikatan yang kuat berdasarkan platform, agenda kerja, dan arah kebijakan pemerintah lima tahun ke depan. “Bukan dimulai dari pembicaraan tentang jatah kursi.”

Hanya saja Anas tidak menjelaskan apakah pertemuan dengan partai pendukung telah menyepakati nama calon wakil presiden.

Anas menilai reaksi kritis seperti yang ditunjukkan PKS baru-baru ini akan menjadi modal untuk penguat koalisi. “Riak riak adalah biasa dan lumrah dan justru menjadi semen penguat bagi koalisi,” kata dia.

No comments: