Sunday, May 10, 2009

Demokrat Pemenang Pemilu

(jurnalnasional.com) Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Partai Demokrat sebagai partai politik (parpol) yang memeroleh suara tertinggi berdasarkan hasil pemungutan suara Pemilu Legislatif (Pileg) 9 April 2009.

Sementara, sembilan parpol yang dinyatakan lolos parliamentary threshold (PT) pada pemilu kali ini adalah Partai Demokrat, Partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).

Berdasarkan hasil rekapitulasi dari 104.099.785 suara sah nasional, Partai Demokrat memperoleh 21.703.137 suara atau sekitar 20,85 persen. Sementara, Partai Golkar mendapat 15.037.757 suara atau sekitar 14,45 persen. PDI Perjuangan mendapat 14.600.091 suara atau sekitar 14,03 persen.

Partai Demokrat memenuhi persyaratan pengajuan pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tanpa harus menambah dukungan dari parpol partner koalisi lainnya.

"Hasil penghitungan suara peserta pemilu untuk DPR yang dilaksanakan sejak 26 April hingga 9 Mei kita tetapkan dan dinyatakan sah," kata Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary saat membacakan keputusan penetapan perolehan suara dan kursi DPR parpol peserta Pemilu 2009 secara nasional di kantor KPU Jakarta, Sabtu (9/5).

Berdasarkan penetapan perolehan suara peserta pemilu secara nasional, diketahui jumlah suara sah mencapai 85,62 persen dari total suara yang masuk sebanyak 121.588.366 suara.

Sebanyak 17.488.581 suara atau sekitar 14,38 persen dinyatakan tidak sah. Jumlah pemilih yang tidak menggunakan hak pilihnya pada pemilu legislatif (pileg) 9 April 2009 sebanyak 49.677.076 suara atau sekitar 29,01 persen dari total pemilih yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) pileg sebanyak 171.261.442 orang.

Ketua DPP Bidang Politik Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan Demokrat berterima kasih kepada seluruh rakyat yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan dan kepercayaannya kepada Demokrat. "Tanpa dukungan dan kepercayaan rakyat tersebut tentu kerja-kerja politik dan kampanye Partai Demokrat tidak akan mendatangkan hasil yang memadai, " katanya.

Selanjutnya, Demokrat berupaya kuat meneguhkan komitmen untuk menunaikan mandat dan amanah politik rakyat itu dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab. "Jumlah suara dan kursi yang besar bukan tujuan melainkan sarana agar Demokrat semakin mampu berkiprah dan berperan luas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara," kata Anas Urbaningrum.

Anas Urbaningrum mengatakan hasil pileg ini sekaligus merupakan kapital politik yang berharga bagi Partai Demokrat untuk membangun koalisi yang kuat dan permanen dalam pilpres. Demokrat siap lahir dan batin menuju Pilpres 2009.

Sesuai jadwal Pilpres yang tertuang dalam Peraturan KPU Nomor 10 Tahun 2009, setelah penetapan perolehan suara dan kursi parpol peserta Pemilu 2009 maka mulai hari ini hingga 16 Mei mendatang KPU membuka proses pendaftaran pasangan capres dan cawapres oleh parpol atau gabungan parpol untuk Pemilu Presiden (Pilpres) 2009.

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) sebelumnya menyarankan parpol atau gabungan parpol dapat melakukan pemeriksaan pasangan capres-cawapres pada 13 Mei hingga 15 Mei di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta.

Sementara, berdasarkan prediksi Center for Electoral Reform (Cetro) berdasarkan berita acara rekapitulasi KPU di 33 provinsi sejumlah politisi Partai Demokrat yang bakal melaju ke Senayan diantaranya Marzuki Ali, Hayono Isman, Benny K Harman, Max Sopacua, EE Mangindaan, Agus Hermanto, Yahya Sacawiria, M Jafar Hafsah, Nurhayati Ali Assegaf, Anas Urbaningrum, KRMT Roy Suryo Notodiprojo, Dasrul Djabar, Darwin Zahedy Saleh, Angelina Sondakh, Gray Koes Moertiyah, Andi Rachmat, Edhie Baskoro Yudhoyono, Ramadhan Pohan, Taufiq Effendi, Jero Wacik, dan Freddy Numberi.

No comments: