(detik.com) Jakarta - Deklarasi cawapres pendamping SBY diundur dari 11 Mei mejadi 15 Mei. Pihak Partai Demokrat (PD) tegas-tegas menolak bila disebut alasan pengunduran hanya karena sabar menunggu PDIP.
"Deklarasi mundur tanggal 15 Mei malam karena Presiden SBY melaksanakan tugas negara, menghadiri acara WOC (World Ocean Conference) di Manado. Selain itu ada kebutuhan untuk mematangkan persiapan koalisi," kata Ketua PD Anas Urbaningrum saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (9/5/2009).
Menurut dia, partai-parta peserta koalisi perlu mendetilkan kesepakatan, keterlibatan dalam pemenangan dan pasca pilpres.
"Dalam hal ini jelas dibutuhkan waktu, mempersiapkan persyaratan administratif pasangan capres dan cawapres yang itemnya cukup banyak. SBY dan PD ingin optimalkan fasilitas waktu pendaftaran yang telah diatur oleh KPU," jelasnya.
Dan daripada buru-buru, lanjut Anas, akan lebih baik bila mematangkan semua persiapan dengan tuntas. "Toh tak lari gunung dikejar. Jadi penyesuaian jdawal deklarasi bukan fasilitas kesabaran khusus PD untuk menunggu PDIP," urainya.
Kemudian, Jikapun ternyata ada faedahnya untuk menyediakan atmosfir yang tenang dan sejuk untuk komunikasi lanjutan PD denga PDIP itu pun suatu manfaat yang muncul. "Itupun layak disyukuri," tutupnya. ( ndr )
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Posts
No comments:
Post a Comment