Sunday, May 3, 2009

Pengumuman Cawapres SBY setelah Hasil Pileg KPU Kelar

(mediaindonesia.com) JAKARTA--MI: Ketua DPP Partai Demokrat (PD) Anas Urbaningrum menerangkan, calon wakil presiden (cawapres) pendamping Susilo Bambang Yudhoyono akan diumumkan usai Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan secara resmi hasil pemilu legistlatif (pileg), 9 Mei 2009.

"Kita tunggu sampai KPU menetapkan hasil pileg. Ini untuk kepentingan bangsa secara etis dan juga untuk menjamin kepastian soal persentasi suara dan kursi dukungan," ujar Anas di Jakarta, Minggu (3/5). Ia menambahkan, tidak ada urgensi untuk terburu-buru dalam menetapkan cawapres karena yang lebih dipentingkan adalah ketepatan dan kemantapan.

Mengenai kriteria cawapres, sambungnya, tidak ada perbedaan dari apa yang telah dipaparkan SBY kepada publik beberapa waktu lalu, "Yakni, integritas personal dan moralitas politik, kapasitas dan kapabilitas, loyalitas dan kecocokan kimiawi, akseptabilitas sosial dan politik, serta kontributif terhadap kekokohan dan efektifitas koalisi," tuturnya.

Anas menambahkan, PD akan menerima siapapun cawapres yang akan dipilih SBY, sesuai dengan Rapimnas yang memberi mandat penuh kepada SBY. "Konsekuensinya jelas, siapapun yang dipilih oleh SBY sepenuhnya akan kami dukung," tandasnya.

Lalu, Partai Demokrat menghormati usulan calon wakil presiden (cawapres) yang diajukan oleh Partai Amanat Nasional (PAN) pada Rapimnas lalu. Namun demikian, PD tetap menyerahkan urusan cawapres sepenuhnya kepada Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

"Kami bersyukur dan menyambut dengan sukacita keputusan PAN berkoalisi dengan Demokrat. Kami berharap hadirnya PAN dalam koalisi akan memperkuat barisan pemenangan dan kekuatan dukungan di parlemen nantinya. Soal cawapres, kami menghormati usulan PAN, PD menyerahkan sepenuhnya urusan cawapres kepada SBY. Kami percaya SBY akan memilih yang tepat dan terbaik dari sejumlah nama yang semuanya baik dan mampu," ungkap Anas. (NJ/OL-04)

Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

No comments: