Tuesday, June 2, 2009

SBY 'Bangkrut', PD Anggap Iklan Mega-Prabowo Menyerang

Jakarta (detik.com) - Ketua DPP PD Anas Urbaningrum santai saja menanggapi iklan Megawati-Prabowo yang di dalamnya menyinggung SBY dengan mencap ekonomi di pemerintahan SBY bangkrut. Model iklan seperti itu adalah kampanye menyerang dari lawan SBY.

"Itu bagian dari attacking campaign. Silakan sajalah. Kami yakin rakyat bisa membedakan kampanye yang baik dan substantif dan kampanye yang sekadar menyerang apalagi menyimpulkan bangkrut," kata Anas kepada detikcom, Selasa (2/6/2009).

Menurut Anas, model iklan Mega-Prabowo yang sangat kental serangannya kepada SBY dianggap sebagai dinamika berdemokrasi. Namun dia yakin rakyat telah mengetahui mana iklan yang berdasarkan fakta dan data dan iklan yang sekedar bermuatan politik.

"Satu hal saja, realitas menjawab iklan itu dengan sangat telak. Pertumbuhan ekonomi kita masih positif sekitar lebih dari 4 persen. Ketika negara lain mengalami pertumbuhan negatif, kita termasuk dari sedikit negara yang tidak bangkut karena pengaruh krisis keuangan global," paparnya.

Menurut mantan anggota KPU ini, tentu saja PD tidak menghendaki adanya iklan-iklan yang negatif. Tetapi jika memang itu harus terjadi, PD akan menghadapinya secara jantan dan dewasa.

"Tentu kami tidak mengharapkan ada iklan seperti itu. Tetapi kalau diserang, ya tidak perlu menangis, ya kan," pungkasnya.
( yid / asy )

No comments: