Saturday, April 18, 2009

Cawapres SBY Ditentukan pada 26 April

(gatra.com) Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengungkapkan, calon wakil presiden yang akan mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono dalam pilpres mendatang baru akan ditentukan pada Rapimnas Partai Demokrat tanggal 25-26 April 2009.

"Rapimnas tersebut kemungkinan akan sekaligus menetapkan pula pasangan SBY (Susilo Bambang Yudhoyono) sebagai cawapres yang diduetkan dalam pilpres mendatang," ujarnya, di Gedung DPR/MPR Jakarta, Jum`at (17/4).

Anas menjelaskan, sebenarnya agenda Rapimnas Demokrat itu adalah meresmikan calon presiden dari Partai Demokrat, namun jika dinamika dan perkembangan politik cukup memungkinkan, maka Rapimnas tersebut juga akan sekaligus menetapkan pula cawapres pasangan Yudhoyono.

Lebih lanjut Anas mengatakan, untuk pencalonan presiden itu, partainya tetap berkeinginan menjaling koalisi dengan partai lainnya.

Koalisi yang akan dibangun itu, antara lain, mampu memberikan dukungan stabilitas bagi roda pemerintahan, khususnya di lembaga legislatif. "Karenanya koalisi yang dibangun mesti diikat dalam kontrak politik dan pihak yang terlibat dalam koalisi ini bersifat institusi," ujarnya.

Ditegaskannya pula, kontrak politik ini akan menjadi panduan tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh partai politik anggota koalisi. "Koalisi sebagai sarana untuk membangun pemerintahan yang kuat dan untuk menjalankan kepentingan rakyat. Intinya koalisi harus bervisi," tegasnya.

Sementara, Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Keadilan Sejahtera Fachry Hamzah menilai koalisi partai politik 2004 telah gagal mengelola parlemen secara baik. Diharapkannya, para pembantu presiden mulai dari wakil presiden dan menteri-menteri tidak ada lagi yang membuat manuver sendiri-sendiri. [EL, Ant]

No comments: