Thursday, April 16, 2009

Demokrat Umumkan Capres/Cawapres 25 atau 26 April

(republika.co.id) JAKARTA -- Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum mengatakan calon Presiden (capres) dan calon wakil Presiden (cawapres) akan dideklarasikan antara 25-26 April 2009. Dia membantah sudah ada pembahasan mengenai syarat teknis calon pendamping SBY.

''Tanggal 25 atau 26 (April 2009) kami harapkan sudah bisa umumkan dua-duanya (capres dan cawapres Partai Demokrat),'' kata Anas, Kamis (16/4). Kalaupun hal itu belum bisa, ujar dia, minimal partainya akan secara resmi mendeklarasikan capres yang mereka usung untuk Pemilu Presiden 2009.

''Syarat-syarat cawapres belum dibahas,'' kata Anas menepis kabar partainya menolak cawapres yang masih menjadi ketua umum Partai, Kamis (16/4). Menurut dia, Tim 9 yang dibentuk partainya pun bukan bertugas merumuskan syarat cawapres.

Anas tidak menutupi bahwa ada keinginan kuat untuk menggandeng Partai Golkar dalam koalisi mereka. Sekalipun tidak bisa dipungkiri bahwa pemerintahan SBY-JK terjadi banyak riak. ''Koalisi bukan untuk kepentingan partai tapi untuk bangsa,'' ujarnya.

Tidak akan ada pemerintahan yang berjalan efektif, ujar Anas, kalau tidak ada jaminan stabilitas. Stabilitas itu, kata dia, salah satu syaratnya adalah dukungan kuat tak hanya dari koalisi di eksekutif tapi juga kekuatan legislatif. ''Membangun koalisi itu bukan untuk koalisi itu sendiri, tapi untuk efektifitas Pemerintahan,'' tegas Anas.

Kalau koalisi hanya mengandalkan pendekatan elite politik, ujar Anas, maka bisa dipastikan komunikasi politik justru akan semakin berjarak. ''Tidak boleh membuat koalisi hanya berdasarkan egosentrik elite. Harus berdasarkan kepentingan rakyat.''

Jika Partai Golkar bersedia bergabung dalam koalisi Partai Demokrat, kata Anas, pendekatannya bukan lagi bersifat pribadi. ''Tapi ini koalisi institusional,'' ujar dia.

Kalaupun ada kesepakatan cawapres SBY berasal dari Partai Golkar, ujar Anas, maka siapa orangnya merupakan keputusan internal Partai Golkar. ''(Kami) tidak campur tangan. Itu internal partai (mereka),'' kata dia. - ann/ahi

No comments: