Sunday, April 26, 2009

Rapimnas Partai Demokrat belum tetapkan Cawapres

(www.solopos.com) Jakarta--Ketua Bidang Politik DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menyatakan, Rapimnas Partai Demokrat yang berlangsung pada Minggu hanya akan menetapkan calon presiden dan belum menetapkan calon wakil presiden (Cawapres) yang akan mendampingi Capres Susilo Bambang Yudhoyono.

"Partai Demokrat juga akan mengajukan/menetapkan kriteria bagi bakal calon wapres yang akan mendampingi SBY," kata Anas Urbaningrum kepada pers usai pembukaan Rapimnas Partai Demokrat di Jakarta, Minggu.

Ketika ditanya apakah Partai Demokrat akan mencari calon wapres dari parpol atau tokoh yang bukan dari parpol, Anas menegaskan, Partai Demokrat belum mementukan keputusan tentang hal itu.

Ia mengatakan, karena pendaftaran Capres dan Cawapres akan berlangsung mulai 10 Mei hingga 16 Mei 2009 maka masih banyak hal yang masih bisa dilakukan Partai Demokrat.

"Belum dipastikan apakah calon wapres itu berasal dari partai atau non partai," katanya.

Menurut dia, DPP Partai Demokrat tidak akan "memaksa" Calon Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk memikirkan apakah calon wapresnya akan berasal dari partai atau non partai.

Ketika ditanya tentang dengan siapa saja Partai Demokrat akan berkoalisi, Anas mengatakan, sampai saat ini baru Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang sudah menyatakan resmi akan berkoalisi dengan Partai Demokrat.

"Baru PKB yang sudah menyatakan secara resmi berkoalisi dengan kami. Sedangkan partai-partai lainnya masih dalam tahap dinamika internalnya," kata Anas.

Sementara itu, ketika membuka Rapimnas Partai Demokrat yang berlangsung satu hari itu, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, ada beberapa kriteria bagi calon wakil presidennya.

Kriteria itu, antara lain, tokoh yang bersangkutan memiliki kepribadian dan integritas tinggi dan kepribadian baik, memiliki kapasitas untuk membantu presiden serta mengkorodinasikan para menteri, memiliki loyalitas bukan saja kepada SBY secara pribadi tetapi juga kepada kepala negara dan kepala pemerintahan dan cawapres harus diterima oleh rakyat.

Yudhoyono memberi kesempatan seluas-luasnya kepada peserta Rapimnas untuk menambahkan kriteri-kriteia yang sudah ditetapkannya asalkan tidak saling bertentangan. Oleh: Anik Sulistyawati

No comments: