Friday, May 1, 2009

Koalisi 'Jumbo', Selangkah Lagi

JAKARTA, KOMPAS.com — Lima partai yang dipastikan lolos parliamentary threshold akan merealisasikan gagasan koalisinya pada Jumat (1/5) ini di Kantor DPP Partai Hanura, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat. Kelima partai itu adalah Golkar, PDI Perjuangan, Hanura, Gerindra, dan PPP. Satu partai lagi, PAN, kabarnya juga akan merapat. Koalisi ini, mereka sebut sebagai koalisi besar alias koalisi 'jumbo'.

Malam tadi, Sekjen PDI Perjuangan Pramono Anung mengatakan, di luar partai-partai yang telah bersepakat, akan bergabung pula sejumlah partai kecil lainnya. Menurut Pramono, ada lima kesepakatan yang akan ditandatangani siang ini.

"Pembahasan terakhir mengenai bentuk kerja sama yang akan dilakukan untuk menghadapi pilpres," kata Pramono.

Sementara ini, kesepakatan yang sudah menemui titik temu adalah berkoalisi di parlemen. Maju bersama pada pilpres, belum diputuskan oleh lima partai yang sudah sibuk 'kasak-kusuk' koalisi sejak sebelum pelaksanaan pemilu legislatif itu. Koalisi ini mereka yakini bisa menandingi kubu incumbent, yaitu barisan koalisi pengusung SBY yang terdiri dari Partai Demokrat, PKB, dan PKS. Kendati demikian, Pramono menekankan bahwa koalisi 'jumbo' bertujuan membangun pemerintahan yang lebih kuat.

Beberapa hari lalu, Ketua DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum juga sempat memberikan tanggapan atas koalisi kompetitor partainya ini. Anas mengatakan, realitas akan membuat partai-partai yang bergabung dalam koalisi besar akan mengalami kesulitan berkompromi.

"Semakin banyak partai, apalagi besar-besar semua, semakin banyak hal yang harus dirundingkan dan dikompromikan," demikian Anas.

Koalisi besar, menurutnya, tidak serta-merta mencerminkan koalisi yang kuat. "Apalagi kadang kala jalan pikiran dan aspirasi koalisi elite tidak selalu sama dengan suara atau selera rakyat. Karena itu, koalisi besar bisa saja kalah dengan koalisi sehat-padat yang didukung para pemilih," lanjut dia.

Konkretkah hal-hal yang akan disepakati partai-partai di koalisi 'jumbo' ini, atau hanya sekadar bentuk 'gertak sambal' pada lawan? Kita tunggu saja. Rencananya, para ketua umum partai yang bersepakat akan hadir, di antaranya Megawati Soekarnoputri (Ketua Umum PDI Perjuangan), M Jusuf Kalla (Ketua Umum Partai Golkar), Wiranto (Ketua Umum Partai Hanura), Prabowo Subianto (Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra), dan Suryadharma Ali (Ketua Umum PPP).

No comments: