Sunday, July 12, 2009

Anas: Jangan Tagih SBY soal Menteri

JAKARTA - SURYA- Partai Demokrat mengingatkan partai koalisi pendukung SBY-Boediono tidak mendesak SBY dalam penentuan anggota anggota kabinetnya lima tahun ke depan. PD memberi kebebasan sepenuhnya kepada SBY untuk memilih menterinya.
“Tentang kabinet baru, itu kewenangan penuh presiden terpilih. Kurang tepat
didesak-desak untuk segera menetapkan kabinet baru, masanya belum tiba,” ujar Ketua DPP PD, Anas Urbaningrum, Minggu (12/7).

Menurut Anas, masih terlalu dini membicarakan pembantu SBY-Boediono. Mengenai komposisinya, Anas tidak membatasi baik kalangan akademisi, profesional, ataupun politisi. “Siapa saja, dari kader partai atau non partai, komposisinya dan kapan akan ditetapkan itu hak presiden, sekarang masih terlalu dini,” ujar Anas.

Untuk saat ini, Anas mengajak semua partai peserta koalisi pendukung SBY-Boediono untuk mendukung SBY dan JK menyelesaikan sisa waktu pemerintahan 2004-2009 yang tinngga beberapa bulan lagi.

“Hasil pilpres belum ditetapkan. Masa tugas kabinet yang skrg juga masih cukup lama, hampir 3,5 bulan. Lebih etis mendukung SBY-JK dan kabinetnya untuk menuntaskan tugasnya dengan baik,” lanjutnya.
Apakah berarti partai koalisi tidak bisa meminta jatah menteri? “Sebagaimana kaidah dasar sistem presidensial yang membekali presiden dengan hak prerogatif. Mari menghormati kewenangan presiden terpilih,” tegasnya.dtc

No comments: